Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aneh, Hujan Cuma Guyur Satu Rumah di Tebet, Ini Kata BMKG dan LAPAN

Alvin Bahar - Rabu, 30 Agustus 2017 | 03:20
Hujan
Alvin Bahar

Hujan

Meski demikian, sekilas, kata Harry, hujan tersebut terjadi tak hanya satu rumah, tapi rumah lain juga terkena.

"Kalau lihat videonya hujan itu bukan hanya satu rumah saja, dilihat dari jalan yang basah, ada rumah lain yang kena hujan juga, video tersebut tidak memutar secara keseluruhan ke langitnya seperti apa," kata dia.

Kalo LAPAN bilang begini

Kepala Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) LAPAN, Halimurrahman, mengatakan, luas area yang diguyur hujan bergantung pada kandungan air di suatu wilayah. Hujan sebagai fenomena alam juga dipengaruhi oleh beberapa parameter, antara lain proses konveksi dan angin.

Halimurrahman menuturkan, hujan lokal bisa terjadi dalam luas area sekitar 500 meter. Namun, ukuran tersebut juga sangat relatif. “Sangat dinamis, rata-rata bisa hujan rintik dan bisa juga hujan deras. Sangat tergantung pada kondisi lingkungan yang memungkinkan di daerah itu,” kata Halimurrahman saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/8/2017).

Dengan penjelasan seperti itu, turunnya hujan di satu rumah menjadi mungkin terjadi.

Mari kita simak fakta berikutnya. Muzakir, pemilik rumah yang kedatangan hujan, mengaku peristiwa itu berlangsung selama enam jam.

Halimurrahman mengatakan, jika dilihat dari rentang waktunya, hujan yang terjadi diakibatkan oleh awan Kumulonimbus (Cb). Awan Kumulonimbus punya ukuran yang cukup besar. “Awan besar biasanya tidak mungkin satu lokasi sebesar rumah. Kalau hujan skala kecil ya singkat biasanya. Sulit untuk diperoleh faktanya ya secara ilmiah,” ujar Halimurahman.

Source : Hai Online

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x