Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ponsel Berbahaya Digunakan di Pesawat, Pom Bensin, dan Sebabkan Kanker Itu hanya Mitos?

- Senin, 28 Agustus 2017 | 07:40
Kenapa Dilarang?
Hai Online

Kenapa Dilarang?

Pernah kepikiran nggak kenapa ada larangan menggunakan smartphone di pesawat dan pom bensin? Apakah benar menggunakan ponsel pintar di kedua tempat itu benar-benar berbahaya?

Selain itu, ada juga informasi yang beredar, katanya smartphone menyebabkan kanker? Apakah ponsel mengganggu navigasi penerbangan? Atau bisakah ponsel menyebabkan kebakaran di pom bensin?

Dalam soal penggunaan ponsel, kita sudah lama mendapat lapooran mengenai adanya kemungkinan kanker, kejatuhan pesawat, atau kebakaran pom bensin yang bisa disebabkan karena penggunaan ponsel.

Namun apakah semua itu memiliki bukti dan alasan yang nyata?

HAI punya jawabannya, nih, seperti informasi yang dikutip dari Kompas.com.

Ternyata, kebanyakan dari pernyataan tersebut sebenarnya adalah mitos atau kesalahpahaman, dan bukan kenyataan sebenarnya.

Terlepas dari semua itu, tetap ada alasan yang kuat mengapa kita harus mematikan ponsel atau menggunakan "flight mode" ketika naik pesawat, dan mengapa kita sebaiknya membatasi penggunaan telepon oleh anak-anak.

Apakah telepon menyebabkan kanker?

Dari data yang ada sekarang ini, kata para pakar, jawabannya adalah nggak, meski penelitian lanjutan terus dilakukan.

"Nggak ada bukti yang pasti bahwa radiasi dari ponsel menyebabkan kanker otak, atau gangguan kesehatan lain." kata Ken Karipidis, dari lembaga bernama Badan Perlindungan Radiasi, dan Keamanan Nuklir Australia (ARPANSA).

"Kita selalu mendengar kata radiasi, dan mereka berpikir radiasi itu pasti berhubungan dengan nuklir atau berbahaya. Namun, ponsel mengeluarkan radiasi gelombang radio energi rendah, seperti radiasi yang dikeluarkan oleh radio atau televisi," ujarnya.

Sudah ada penelitian yang mengaitkan penggunaan ponsel yang lama dengan kanker otak jenis tertentu, tetapi 'buktinya masih jauh dari sangat pasti', kata Dr Karipidis. Sebab, data diambil secara subyektif mengenai bagaimana partisipan mengingat penggunaan telepon mereka.

Source : kompas.com

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x