Rayakan Hari Anak Nasional, Fave Indonesia Gaet UNICEF untuk Tingkatkan Kesehatan Bangsa

Negara kita dipenuhi dengan penerus-penerus bangsa yang siap memberikan talenta serta potensinya demi mengharumkan nama Indonesia.

Namun bakal jadi percuma kalau penerus-penerus bangsa tersebut terkena penyakit, sehingga jatuh sakit dan tidak bisa berkarya.

Apalagi, penyakit campak dan rubella yang akhir-akhir ini menjadi PR penting bagi pemerintah. Masalahnya, kedua pernyakit itu kerap menyerang anak-anak.

Maka dari itu, perusahaan Online-to-Offline (O2O) dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara yang juga merupakan aplikasi nomor satu dalam kategori F&B di Indonesia, Fave Indonesia, berkerjasama dengan lembaga PBB, UNICEF, untuk meluncurkan tahap kedua dari kampanye CSR mereka untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia.

Kampanye ini tentunya mengajak masyarakat Indonesia agar berdonasi secara online. Nantinya, hasil akhir dari donasi tersebut bakal digunakan untuk bantuan imunisasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit campak dan rubella.

“Kami menyadari pentingnya imunisasi bagi anak terutama untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Dalam upaya mendukung misi pemerintah Indonesia dalam menggalakan pentingnya imunisasi bagi anak, kami ingin turut serta dan terlibat langsung dalam memberikan bantuan imunisasi bagi anak

Indonesia, para penerus bangsa,” ujar Yew Wai Kong, General Manager, Fave Group.

Campak dan rubella merupakan penyakit yang sangat mudah menular pada manusia. Setidaknya, 15 anak di dunia meninggal akibat komplikasi dari penyakit campak setiap jamnya.

Rubella juga sangat berbahaya bagi ibu hamil karena dapat membuat anak yang dikandungnya terlahir cacat.

Kedua penyakit ini dapat dihindari melalui imunisasi MR pada anak, namun jangkauan imunisasi MR di Indonesia masih rendah.

Makanya, Fave Indonesia dan UNICEF berkerja keras demi meningkatkan angka imunisasi MR pada anak.

Perlu diketahui, inisatif Fave Indonesia dan UNICEF ini juga merupakan upaya untuk mendukung komitmen pemerintah untuk menghilangkan campak dan pengendalian rubella pada tahun 2020.