- Pete Wentz
Bassis band Fall Out Boy ini telah menerbitkan dua buah buku hasil karangannya sendiri, yaitu The Boy With The Torn in His Side (2004) dan Gray (2013). Kebanyakan bukunya berisi pengalaman dan kisah hidup Pete selama ini.
Di novel The Boy With The Torn in His Side, ia bercerita mengenai kisah hidupnya di waktu kecil dimana ia kerap kali mengalami mimpi buruk yang selalu menghantuinya. Sedangkan dalam buku Gray, ia menceritakan perjalanannya meniti karir sebagai seorang musisi dan mencoba membawa pembaca untuk masuk ke dalam dunia seorang rockstar yang Pete jalani saat ini.
- Morrissey
Selain dikenal sebagai penyanyi, Morrissey juga seorang penulis. Musisi kenamaan Inggris ini pernah nerbitin otobiografinya pada tahun 2013. Buku yang berjudul Autobiography itu banyak mendapatkan respon positif dari banyak pihak dan masuk ke dalam best-seller di Inggris.
Buku Autobiography itu berisi mengenai perjalanan Morrissey mengawali perjalanan sebagai seorang musisi di band The Smiths hingga band tersebut akhirnya bubar, perjalanan Morrissey melanjutkan karir sebagai seorang penyanyi solo, dan kisah hidupnya yang belum diketahui banyak orang. Di tahun 2015, doi juga bikin novel, List of The Lost judulnya. Namun, novel ini banyak dikritik. Pasalnya, banyak penulisan kata yang diluar aturan dan agak aneh.
- John Lennon
Keren dan kontroversial. Kata tersebut rasanya cocok disematkan pada musisi satu ini. Ia pernah membuat sensasi dengan menyebut The Beatles lebih terkenal dari Tuhan, dan menghebohkan dunia dengan foto tanpa busana dengan istrinya, Yoko Ono. Namun, di balik itu semua, ia adalah seorang yang brilian. Banyak karya-karya yang lahir dari buah pikirannya, beberapa diantaranya berbentuk buku.
Total ada 3 buku yang ia buat sebelum meninggal. Buku pertama, In His Own Write (1964) dan buku keduanya, A Spaniard in the Works (1965), terbit saat John masih tergabung dalam The Beatles. Lalu buku ketiganya yang berjudul Skywriting by Word of Mouth (1986) adalah buku terakhir yang sempat ia buat sebelum meninggal 6 tahun sebelumnya. Ketiga buku John tersebut hampir semuanya berisi cerita, sajak, puisi, dan gambar-gambar kartun mengenai alam.
- Kim Gordon
Kim Gordon, frontwoman dari band Sonic Youth pernah menulis buku yang berjudul Girl in a Band: A Memoir. Dalam buku tersebut, Kim menceritakan kisah hidupnya sedari kecil hingga suka-dukanya menjadi menggawangi band rock ternama macam Sonic Youth.
Selama ini, Kim dikenal sebagai salah satu perempuan pertama yang berkecimpung di dunia music rock. Sebagai pionir, perjuangan Kim meniti karir tidak mudah karena merupakan hal tabu di mata banyak orang pada saat itu. Melalui kerja keras yang berat, Kim akhirnya mampu membuka mata orang saat itu banyak bahwa perempuan juga bisa menikmati music rock.