Kiprah serta kontribusi Emil bersama tim utama Juventus musim lalu sangat minim. Wajar, soalnya dia tercatat sebagai kiper ketiga La Vecchia Signora dan baru memulai debutnya di laga terakhir Serie-A musim lalu, lawan Bologna. Meskipun gawangnya jebol satu kali, untungnya Juventus bisa menang tipis 2-1.
Nah, di musim depan, kiper keturunan Indonesia itu bakal mendapatkan kesempatan dilatih Filippo Inzaghi, yang membawa Venezia promosi ke Serie B - kasta kedua Liga Italia - musim mendatang.
Seperti yang HAI kutip dari Juara.net, keputusan Juventus dilatarbelakangi keinginan untuk menambah jam terbang Audero yang baru berusia 20 tahun. Maklum, dia kalah bersaing dengan Gianluigi Buffon dan baru melakoni satu partai bersama tim utama.
Padahal, Audero dianggap memiliki potensi besar. Dia tercatat sempat membela tim nasional (timnas) Italia di setiap level yunior dari U-15 sampai U-20.
"Kini, dia memiliki kesempatan untuk mengembangkan permainannya di liga kompetitif seperti Serie B dan mengoptimalkan pengalaman dua tahun bersama Juventus, yang memberikan kesempatan debut melawan Bologna musim lalu," bunyi pernyataan klub.
Kepindahan ke Venezia juga disambut antusias oleh Audero. Dia mengumumkannya melalui akun Instagram miliknya.
"Terhitung hari ini, saya akan memulai petualangan baru bersama Venezia. Terasa menyenangkan dan tidak sabar untuk menunggu musim panjang dengan status pinjaman dari Juventus," tulis Audero.
Audero sendiri cukup populer di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Selain memiliki darah Mataram, dia sempat dilibatkan dalam kunjungan Juventus ke Tanah Air pada 2014.
Menyadari darah Indonesia dalam diri Audero, PSSI memanggilnya untuk masuk timnas U-23 yang bakal tampil pada SEA Games 2017. Namun, dia memilih tetap membela Italia.
Semoga, sukses, ya, Mil!
Artikel ini pertama kali ditayangkan di Juara.net, dengan judul artikel Tinggalkan Juventus, Penjaga Gawang Keturunan Indonesia Dilatih Inzaghi