Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Breaking News

Nggak Cuma di Indonesia, 6 Klub Bola Luar Negeri Ini Juga Dimiliki Oleh Pihak Militer

Alvin Bahar - Senin, 26 Juni 2017 | 09:24
CSKA Moskow
Alvin Bahar

CSKA Moskow

Klub yang satu ini dibentuk pada 1953 silam, dan sebagian besar pemainnya merupakan anggota kepolisian kota Dresden. Meski kini hanya bermain di kasta kedua Bundesliga, Dresden dahulu sempat begitu disegani sebagai salah satu klub raksasa Jerman.

Ya, pada akhir era 70-an, Dresden berhasil menembus kompetisi Eropa, Liga Champions. Alhasil, mereka pernah menjajal kekuatan beberapa klub besar, seperti, Juventus, Benfica, dan FC Porto.

4. Army GTI (Filipina) Pihak tentara Filipina membentuk klub ini pada 1957 silam, awalnya guna memperkenalkan olahraga dan kebugaran fisik kepada masyarakat. Namun, seiring berjalannya waktu, Army GTI mulai mengembangkan diri sebagai klub sepak bola profesional.

Kini, Army GTI bermain di kasta kedua persepak bolaan Filipina, UFL Division 2. Pada 2003 lalu, klub yang berjuluk The Troopers tersebut, juga pernah menyambangi Indonesia untuk bermain di turnamen antarklub se-Asia Tenggara.

5. Sangju Sangmu (Korea Selatan)

Awalnya, klub yang dibentuk pada 1984 ini, dinamai dengan Korea Armed Forces Athletic Corps. Namun, masih pada tahun yang sama, pihak militer Korea Selatan memutuskan untuk mengganti nama klub menjadi Sangju Sangmu.

Sangju Sangmu sebenarnya ibarat klub persinggahan bagi para pesepakbola muda Korea yang sedang menjalani wajib militer. Jadi, para pesepakbola Korea bisa tetap berkarier sembari memenuhi tugas negaranya.

Meski begitu, pengurusan klub ini jelas nggak sembarangan. Buktinya, Sangmu kini bermain di kasta tertinggi persepak bolaan Korea Selatan, K-League Classic.

6. Warriors FC (Singapura)

Awalnya, klub yang berdiri sejak 1975 silam ini merupakan wadah bagi para pesepakbola bertalenta yang ingin melayani negaranya lewat sepak bola. Namun, lambat laun, Warriors FC mulai mengembangkan diri sebagai klub profesional di Singapura.

Status kepemilikan Warriors FC sendiri dipegang oleh pihak militer. Meski begitu, prestasi yang mereka raih bisa dibilang cukup mentereng.

Warriors FC sudah sembilan kali menjuarai gelaran S-League, kompetisi kasta tertinggi persepak bolaan Singapura. Mereka juga sempat menjajal dua kali gelaran Liga Champions Asia, dan dua kali AFC Cup. (Tomy)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Hai Play

Latest

x