Buat yang belum tau sama band ini, wajib dengerin deh. Soalnya, Rekah adalah salah satu band cadas baru paling menarik dari Jakarta.
Band post-hardcore ini juga nggak ragu buat nabrakin genre lain ke aransemen lagu-lagu mereka.
Tiba-tiba aja, suasana bisa belok dari nuansa post rock ke black metal, terus nyambung ke shoegaze.
Rekah ngaku lagu-lagu mereka emang disusun secara progresif sehingga membentuk alur yang bercerita. Selain itu, eksperimentasi mereka adalah cara agar nggak disebut "pamer skill" doang.
Nah, band ini baru aja rilis EP perdana mereka yang berjudul Berbagi Kamar.
Dikutip dari press release, EP yang berisikan 5 lagu ini menceritakan mengenai pergulatan Tomo, gitaris/vokalis dari Rekah dengan gangguan mental yang dideritanya.
Semua lirik yang ditulisnya untuk Berbagi Kamar merupakan refleksi dari pengalaman pribadi yang dialaminya beberapa tahun lalu.
Lewat lagu-lagu dalam EP ini, ia menceritakan bagaimana kondisi yang dideritanya mempengaruhi pandangannya akan kehidupan (dan kematian) serta hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya.
Berbagi Kamar bakal diluncurkan dalam format CD, kaset, dan juga digital melalui Royal Yawns, sebuah label independen asal Bandung.
Saat ini, versi digital udah bisa di-download dan didengarkan melalui berbagai kanal musik pilihan (Spotify, iTunes, Apple Music, Amazon, Deezer, Tidal, dan Bandcamp).
Format fisik berupa CD dan kaset sudah memasuki proses produksi dan akan segera didistribusikan dalam waktu dekat.