Follow Us

Maliq & D’essentials : Album Senandung Senandika Menawarkan Kebebasan Berekspresi Tanpa Adanya Tekanan Dari Manajemen

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 22 Mei 2017 | 13:58
Maliq & D'essentials saat press confrence peluncuran album terbarunya.
Bayu Dwi Mardana Kusuma

Maliq & D'essentials saat press confrence peluncuran album terbarunya.

Resmi ngerilis album terbarunya berjudul Senandung Senandika pada acara Traxkustik Pop Hari Ini Edisi Senandung Senandika, Maliq & D’essentials mengaku ingin menawarkan kebebasan lewat album mereka tersebut.

Menurut Maliq & D’essentials, kebebasan berekspresi, berinspirasi dan berkarya itu sangat mahal harganya. Banyak musisi yang harus terpaksa mengesampingkan keinginan dan kebebasan berekspresi mereka cuma karena takut karya yang diciptakan nggak memiliki nilai jual.

“Banyak musisi-musisi yang baru maupun yang lama pada saat mereka berkreasi, mereka terlalu banyak berfikir apakah ini akan keren, apakah ini akan laku, apakah ini akan everlasting. Belum apa-apa udah berpikir ke arah sana,” Ujar Angga yang terlihat kecewa dengan kenyataan yang ada saat ini pada industri musik Indonesia.

Maliq & D’essentials nggak menyangkal kalo tekanan seperti itu yang datang dari manajemen juga kerap mereka alami. Namun mereka tetap realistis menilai setiap karya yang mereka buat satu sama lainnya. “Mungkin karena kita band dan kita cukup komunikasinya, lumayan open, lancar dan apa adanya jadi kita rasa kalo emang lagunya enak ya enak, kalo lagunya bagus ya bagus, kalo jelek ya jelek,” Lanjut Angga yang mewakili personel Maliq & D’essentials lainnya.

Bagi mereka kreatif adalah berkreasi segila-gilanya sedangkan manajemen lah yang bertugas untuk bisa menjual hasil kreatifitas mereka tersebut tanpa harus memaksa bagaimana karya mereka dibentuk. “Proses kreatif itu harusnya zaman sekarang justru lebih gila karena aksesnya, informasinya yang bisa kita dapet itu terbuka banget, tapi kenapa sekarang banyak orang dalam tekanan, jadi yang kita tawarkan itu kebebasan berekspresi dan berkreasi dalam album ini.” Tutup Angga. (Nurul)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest