Follow Us

Heboh Teori Konspirasi Avril Lavigne Sebenarnya Sudah Meninggal. Yang Ada Sekarang Adalah Kloningannya.

Rizki Ramadan - Selasa, 16 Mei 2017 | 03:54
Avril Lavigne dan Mellisa Vandela
Rizki Ramadan

Avril Lavigne dan Mellisa Vandela

Sampai saat ini, Instagram dan Twitter resmi yang kita anggap milik penyanyi asal Kanada ini masih aktif update, kabar pun menyebutkan bahwa sejak 2016 lalu ia sedang sibuk memersiapkan album terbarunya. Namun, belakangan ini dipercaya bahwa Avril Lavigne yang ada sekarang adalah kloningannya, sementara Avril yang sebenarnya sudah meninggal.

Teori konspirasi ini tiba-tiba ramai dibicarakan di media sosial, terutama Twitter. Awalnya, adalah hasil penyelidikan seorang fans asal Brazil yang kemudian ia ungkap di blog pribadinya.

Menurutnya, Avril sejak 2003 sudah meninggal dan Avril yang sekarang adalah cewek bernama Mellisa Vandella yang emang mirip banget dengannya dan emang sejak awal Avril berkarier dipekerjakan untuk jadi doppelganger saking banyaknya show sang penyanyi.

Teori ini emang terdengar ngada-ngada banget, tapi, tahan dulu asumsimu itu. Simak dulu nih sejumlah bukti menurut fans tersebut. Niscaya kamu akan berubah pikiran.

Penampilannya Berubah. Nggak Se-Punk Dulu

Yang bukan fans Avril Lavigne pasti ngeh kalau gaya cewek yang dikenal tomboy ini nggak lagi punk. Melainkan jadi lebih feminim dan glamor. Avril yang awalnya terkesan anti-fashion, sekarang-sekarang ini jadi lebih berdandan. Diduga, itu adalah karakteristik natural Mellisa yang dianggap sebagai kloningannya.

Data Tinggi Badan Avril Berubah

Avril Lavigne memang nggak kayak bule kepanjang yang bunya tinggi badan menjulang. Tapi yang mengherankan adalah data tinggi badannya berubah. Di awal kariernya, tercatat bahwa tingginya adalah 158 cm, tapi sekarang ini Google mencatat bahwa tingginya 155 cm. Merosot 3 cm. Diduga, itu adalah tinggi badan Mellisa

Pesan tersirat di Album Under My Skin.

Album Under My Skin, Avril Lavigne
Avril dianggap meninggal pada 2003. Setahun setelahnya, album Under My Skin rilis. Teori konspirasi ini bilang bahwa cover album sangat menunjukkan bahwa sejak itu Avril sudah digantikan oleh kloningannya.

Penulisan kata Avril Lavigne yang kecil dan menggunakan warna hitam agak menyatu dengan judul album yang ditulis dengan ukuran lebih besar dan dengan warna mencolok, merah.

Kalau dibaca langsung maka akan jadi, “Avril Lavigne Under My Skin.” Atau “Avril Lavigne ada Di Balik Kulit (tubuh)ku.”

Editor : Rizki Ramadan

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest