Follow Us

Bakal Terulang, Valentino Gagal Juara Dunia MotoGP Gara-gara Faktor Ini. Mau Tau Alasannya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 09 Mei 2017 | 01:25
Valentino Rossi
Bayu Dwi Mardana Kusuma

Valentino Rossi

Valentino Rossi emang lagi mimpin klasemen sementara pengumpulan poin balap motor paling bergengsi MotoGP. Tapi, selisih poinnya cuma tipis aja kok 2 angka dari peringkat kedua, Maverick Vinales, yang jadi rekan satu timnya. Dan, cuma 4 poin dengan rival bebuyutan Marc Marquez yang lagi nangkring di peringkat ketiga.

Pas balap terakhir di Sirkuit Jerez, Spanyol, Rossi nggak punya gigi. Sejak latihan (selama empat kali), Rossi sama sekali nggak nunjukin kalo punya kecepatan sebagai calon juara dunia. Bahkan, ada selisih waktunya yang sampai satu detik lebih dengan pebalap tercepat pas latihan.

Valentino Rossi & Marc Marquez
Sewaktu balap dimulai, Rossi juga tercecer. Doi nggak pernah tuh berhasil ngejar posisi dua. Yang ada kesalip terus sama pebalap yang biasa doi asapi, macam Andrea Dovizioso, Jonas Folger, Danillo Petrucci, Aleix Espargaro. Pas lewat garis finish, Rossi cuma urutan sepuluh! Mukanya The Doctor pun murung.

Nah, tau kenapa Rossi kalah telak? Faktor utamanya, soal kompon ban Michelin. Doi sejak latihan pra musim udah ngeluhkan soal performa Michelin terutama bagian depan.

Valentino Rossi
Rossi bilang, bukan faktor motor Yamaha yang bikin kecepatan doi lambat, tetapi gara-gara ban. Kompon ban bagian depan yang udah bikin motornya bergetar, jadi Rossi nggak pede buat ngelahap setiap tikungan.

Kejadian Rossi marah sama ban bikin kita inget balap MotoGP tahun 2006. Waktu itu, Rossi kesal bukan kepalang sama bos Michelin Jean-Phillipe Weber gara-gara doi nggak bisa jadi juara MotoGP Turki. Rossi cuma finish keempat. Tapi, anehnya, pebalap yang juara seri Turki adalah Marco Melandri dengan motor Honda yang pake ban Michelin.

Buat Rossi, bencana ban Michelin berlanjut ke balap di Laguna Seca di AS dan Shanghai, Cina. Dua balap itu, Rossi nggak finish. Gara-gara kompon ban belakang yang nggak mumpuni, motor Rossi bergetar. Rossi merasa kontruksi ban Michelinnya hancur. Bos Michelin ya ngebela timnya, katanya bannya nggak ada masalah, ada sesuatu yang salah di motornya.

Dan, mau tau apa yang terjadi? Gara-gara ban, Rossi gagal jadi juara dunia MotoGP 2006. Nicky Hayden yang berhasil jadi kampiun. Perpaduan motor Honda dan ban Michelin berhasil angkat pebalap Amerika Serikat itu ke puncak klasemen.

Tahun 2007, kejadian berulang lagi. Rossi tambah murka. Michelin lagi-lagi ngehambat doi jadi juara dunia. Udah gitu, yang jadi juara dunia musim itu adalah Casey Stoner. Pebalap muda Australia ini baru pindah ke tim Ducati, yang punya power gede dan pakai ban Bridgestone. Musim ini, Rossi benar-benar jengkel sama Michelin. Bayangkan, pebalap yang pakai ban Bridgestone menang 12 kali dari 18 balapan!

Nggak terima kondisi begitu, Rossi dan tim Yamaha bergerak cepat. Mereka putus kontrak dengan Michelin dan beralih ke Bridgestone. Dampak dari pindah ban ini, garasi tim Yamaha dibagi dua dengan dinding pembatas. Rossi pakai ban Jepang itu, sementara Jorge Lorenzo bertahan pakai Michelin.

Jorge Lorenzo X Valentino Rossi
Perpindahan pemasok ban berujung manis buat Rossi. Doi jadi juara dunia yang keenam kalinya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular