Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Waduh, Status Michael Essien dan Charlton Cole Dianggap Ilegal Saat Bermain Di Laga Pembuka Liga 1

Dimas Yulian - Selasa, 18 April 2017 | 01:00
Michael Essien di pertandingan pembuka Liga 1 melawan Arema FC
Dimas Yulian

Michael Essien di pertandingan pembuka Liga 1 melawan Arema FC

Nasib kurang baik tampaknya sedang melanda dua pemain andalan Persib Bandung, Michael Essien dan Charlton Cole. Setelah hanya berhasil ditahan imbang di laga kandang pembuka Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (15/04) lalu, keduanya saat ini terancam dilaporkan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) ke Direktorat Jenderal Imigrasi.

Keduanya dianggap masih berstatus illegal ketika turun membela Persib Bandung di laga yang berakhir dengan skor sama kuat 0-0 ini. Status ilegal yang diberikan tersebut terkait dengan nggak adanya Kitas atau Kartu Izin Tinggal Sementara yang dimiliki keduanya. Di pertandingan tersebut, tercatat Michael Essien dimainkan dari menit pertama pertandingan, sedangkan Charlton Cole baru dimainkan pelatih Djajang Nurjaman pada babak kedua.

Sekjen BOPI, Heru Nugroho, bilang kalo kedua pemain ini seharusnya nggak diperbolehkan bermain dulu karena belom memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas). Bahkan, BOPI awalnya juga telah bersepakat dengan PT. Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator liga saat ngasih rekomendasi bergulirnya Liga 1 bahwa Essien dan Cole harus ditangguhkan dulu izin bermainnya karena belom punya Kitas.

Michael Essien
“Kami akan laporkan persoalan ini ke Direktorat Jenderal Imigrasi. Semoga Ditjen Imigrasi mau menindak kasus ini, masa ada orang kerja profesional di negara kita nggak pake surat-surat,” kata Heru seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, BOPI juga menyayangkan ketidakprofesionalan PT. LIB yang mengizinkan Essien dan Cole buat bertanding di pertandingan tersebut. “Saya sudah komunikasikan ke pimpinan PT. LIB, katanya mereka sudah telepon Pak Gatot (Sesmenpora) dan Pak Noor Aman (Ketua BOPI) buat minta toleransi. Akan tetapi yang saya tau, Pak Noor Aman nggak setuju ada toleransi. Pokoknya kalo belum ada Kitas, pemain asing nggak boleh turun. Itu sudah disepakati,” jelas Heru.

Heru juga berharap PT/ LIB selaku operator liga bisa bersikap lebih professional dalam pengelolaan kompetisi. Termasuk persyaratan terkait izin pemain. “Operator liga sekarang ini masih saja mengulangi ketidakprofesionalan yang selama ini jadi cap melekat di kompetisi sepakbola nasional, yakni tidak pegang janji” kata Heru.

Waduh, semoga lekas selesai ya masalahnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x