Selama ini kalo ditanya tentang kebiasaan yang menyehatkan, yang terlintas di pikiran kamu pasti hal-hal yang terkait sama olahraga, makanan bergizi, dan sederet tips kesehatan lainnya. Selain itu, banyak juga yang menganggap kebiasaan yang menyehatkan identik dengan hal-hal yang sedikit kurang menyenangkan. Misalnya, olahraga yang harus menguras tenaga, atau pun makanan bergizi yang biasanya sedikit kurang ‘lezat’ dibandingkan dengan makanan instan yang sifatnya ‘jahat’.
Tapi seiring berjalannya waktu, banyak hal-hal menyehatkan yang bisa didapat secara mudah dan nggak memberatkan. Begitu juga dengan makanan. Sekarang telah banyak makanan sehat yang rasanya justru bisa lebih enak kalo dibandingkan dengan makanan instan.
Nah ternyata, selain olahraga yang harus menguras energi. Ada juga lho kebiasaan-kebiasaan sepele yang ternyata justru menyehatkan. Asyiknya lagi, kebiasaan ini bukan sesuatu yang menguras energi, tapi kebiasaan yang justru menyenangkan. Penasaran? Ini dia 4 kebiasaan sepele yang ternyata menyehatkan.
Gelisah
Punya perasaan yang lagi gelisah emang nggak enak banget. Pikiran jadi campur aduk dan akhirnya malah nggak konsen mau ngapa-ngapain. Buat kamu yang sering gelisah, pasti ngerasain banget gimana perasaan kaya gini bikin hati nggak tenang banget. Tetapi selain efek negatif yang datang ketika kita lagi gelisah. Ada hal positif juga yang bisa kita dapet kalo lagi gelisah, baik di rumah atau pun sekolah.
Salah satu efek positifnya adalah ketika kita sedang merasa gelisah atau gugup, biasanya kita bakalan sering gerak dan nggak bisa diem. Nah, efek nggak bisa diem dan kayak pengen gerak terus ini yang bisa bikin tubuh kita lebih banyak bergerak dan mengurangi kebiasaan duduk berlama-lama. Meski perasaan lagi nggak karuan, paling nggak ada sedikit hal positif yang kita dapet. Asal jangan sering-sering gelisah aja ya.
Gigit Kuku
Dalam penelitian yang dilakukan, peneliti mengumpulkan 1.000 anak di Selandia Baru berusia 5-11 tahun. Setelah diteliti, hasilnya anak-anak yang memiliki kebiasaan menggigit kuku atau mengisap jempol, 31 persen nggak sensitif sama alergi daripada yang nggak punya kebiasaan ini. Walaupun ada sisi positifnya, peneliti Malcolm Sears dari Universitas McMaster Michael G degroote School of Medicine, tetap nggak menganjurkan kebiasaan ini buat terus dilakuin. Jadi walaupun ada positifnya, kalo kamu punya kebiasaan ini usahakan buat berhenti ya.
Mendengung
Dalam penelitian yang dilakukan, mereka melibatkan 50 orang yang diminta buat menarik napas perlahan selama 5 detik. Kemudian melepaskan atau menghembuskan napas selama 15 detik. Mereka kemudian mendengung ketika menghembuskan napas. Setelah melakukan hal tersebut, tekanan darah para peserta ternyata menurun dibandingkan sebelum bersenandung. Nah ternyata kebiasaan kecil kaya bersenandung aja, walaupun nggak banyak punya efek yang positif buat tubuh ya.
Bernyanyi
Nah saat bernyanyi, otak kanan kita akan lebih bekerja. Otak kanan adalah bagian otak yang berkaitan dengan kreatifitas dan emosi. Sedangkan otak bagian kiri berkaitan dengan logika dan analisis. Kebiasaan bernyanyi ini bahkan dipercaya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh lho. Melawan stress, hingga depresi. Bahkan, bernyanyi juga dipercaya bisa menurunkan resiko terkena stroke!
Harga tiketnya pun nggak mahal dan bikin stres, Cuma Rp 25.000 dan kamu udah bisa nikmatin segala keseruan dan kejutan yang bakalan ada di HaiDay tahun ini. Catet tanggalnya, dan sampe ketemu di sana ya!