Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini Dia Penduduk Yang Punya Jantung Tersehat Di Dunia. Apa Rahasianya?

Dimas Yulian - Selasa, 21 Maret 2017 | 08:30
Warga Tsimane di pedalaman Bolivia.
Dimas Yulian

Warga Tsimane di pedalaman Bolivia.

Penyakit jantung saat ini nggak hanya nyerang orang tua aja, nggak jarang anak muda juga terkena penyakit mematikan ini. Sebagai langkah antisipasi, mungkin lo bisa belajar dari warga Tsimane di pedalaman Bolivia. Studi yang baru aja dipublikasiin di jurnal ilmiah The Lancet, ngasih tau fakta kalo warga Tsimane punya jantung tersehat di dunia. Orang Tsimane rata-rata nggak punya penyumbtan arteri di jantung mereka, bahkan buat pra sesepuhnya. Apa ya rahasianya?

Kaum Tsimane adalah kaum penjelajah. Setiap hari cowok dari kaum ini nempuh seenggaknya 17.000 langkah dan 16.000 langkah buat para ceweknya. Bahkan, di usia lebih dari 60 tahun, mereka masih bisa berjalan lebih dari 15.000 langkah tiap hari! Ini sangat jauh dengan jumlah langkah yang rata-rata ditempuh orang kebanyakan. Selain itu kaum Tsimane juga terkenal nggak merokok.

“Mereka mencapai dosis latihan yang luar biasa,” kata Dr. Gregory Thomas, salah satu peneliti dari Pusat Medis Long Beach Memorial, California, seperti dikutip dari BBC.

Warga Tsimane di pedalaman Bolivia.
Nggak cuma kebiasaaan jalan, pola makan mereka juga sedikit berbeda. Sebanyak 17 persen kalori yang dikonsumsi berasal dari binatang buruan yang mereka dapet seperti babi hutan, tapir, hingga capybara. Sedangkan tujuh persennya dari konsumsi ikan air tawar seperti ikan piranha dan lele.

Sedangkan sisanya mereka makan dari lahan pertanian seperti padi, jagung, ubi jalar, pisang, buah, dan kacang-kacangan. Ini berarti 72 persen kalori yang dimakan berasal dari karbohidrat dan 14 persen lemak. Selain itu, kaum Tsimane juga lebih banyak makan daging tanpa lemak.

Tsimane, Bolivia
“Ini adalah sebuah studi kehidupan nyata yang indah, yang mengaskan kembali tentang apa yang kita pahami soal mencegah penyakit jantung,” kata Professor Naveed Sattar dari Universitas Glasgow.

“Konsumsi makanan sehat yang sangat rendah lemak jenuh, makanan segar bukan dari proses pengolahan, nggak ngerokok, dan melakukan latihan. Ini semua bisa menurunkan resiko pembuluh darah tersumbat”, jelas Sattar. Nah, bisa dicontoh tuh, mumpung masih muda kan?

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x