Follow Us

Jijik Tapi Udah Teruji Secara Ilmiah, Cara Unik Ini Ternyata Bisa Atasi Bau Badan Dengan Efektif

Dimas Yulian - Selasa, 21 Februari 2017 | 09:30
10 Tanaman Pengusir Bau Badan
Dimas Yulian

10 Tanaman Pengusir Bau Badan

Buat orang yang punya masalah dengan bau tubuh, udah berapa kali mandi pun, bau badan seakan masih nggak mau hilang. Udah make deodoran hingga parfum super mahal pun, bau badan masih terasa masih melekat dan seakan nggak mau pergi. Buat kamu yang punya masalah yang serupa, studi terbaru tentang hal ini bakalan ngasih kamu solusinya.

Nggak perlu parfum yang mahal, karena yang kamu butuhkan sebenernya adalah keringat orang lain! Meskipun terkesan aneh dan sedikit menjijikkan, menurut riset yang dilakukan oleh University of California di San Diego, Amerika Serikat. Mengoleskan keringat anggota keluarga yang lebih harum ke ketiak yang bau sebenernya dapat mengurangi bau badan yang kurang sedap, seperti dikutip dari Kompas.com

Pemimpin penelitian ini, Dr. Chris Callewart menemukan fakta bahwa menggantikan bakteri ketiak yang berbau tajam dengan bakteri keringat yang nggak begitu berbau bakalan bikin ketiak kita tertipu dengan membiakkan bakteri ketiak yang nggak berbau. Teknik ini secara ilmiah disebut dengan transplantasi bakteri.

Ilustrasi
Buat menguji teorinya ini, Dr. Callewart mengajak dua partisipan yang merupakan saudara kembar identik. Satu dari mereka memiliki bau badan yang tajam dan parah, sedangkan yang satunya memiliki keringat yang kurang berbau.

Saudara kembar yang nggak memilki masalah dengan bau badan kemudian diminta buat nggak mandi selama empat hari. Sehingga ia bisa menghasilkan banyak bakteri yang kurang berbau di ketiaknya. Sementara saudara satu lagi yang memiliki masalah dengan bau badan, diminta mandi sebersih mungkin dengan sabun anti-bakteri sehingga ketika jadi bersih dan segar.

Dr. Callewart kemudian mengoleskan keringat si kembar yang nggak berbau badan ke lengan si kembar satunya yang bermasalah dengan bau badan. Hasilnya, bau badan si kembar yang bermasalah dapat hilang. Para peneliti melaporkan bahwa efek ini terus terjadi selama lebih dari setahun dari sekarang.

Eksperimen yang hampir sama juga udah dilakukan terhadap 17 pasangan kembar, hasilnya pun hampir serupa dengan percobaan pertama. Dari 17 pasangan kembar, hanya satu orang penderita bau badan yang mengalami pengurangan bau badan hanya dalam kurun waktu sebulan, atau lebih singkat dari yang lain.

Dengan berhasilnya percobaan yang dilakukan, saat ini para peneliti sedang bekerja buat mengembangkan bakteri universal sendiri yang bisa digunakan. Bukan menggunakan keringat dari kerabat atau saudara penderita bau badan. Yang mau coba, silakan deh.....

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest