Dari seluruh developer yang mengikuti empat kelas yang ditawarkan, terpilih lima peserta terbaik yang berhasil mencapai nilai tertinggi diantara 500 lulusan lainnya.
Miftakhul Firdaus, Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini adalah salah satu diantaranya. Mahasiswa semester tujuh Jurusan Teknologi Game ini berhasil menciptakan aplikasi game sendiri bertajuk Another World Challenge.
“Game ini adalah game kasual bertema horror dengan cerita perburuan hantu. Sekarang sudah bisa didownload di playstore secara gratis” kata Firdaus menjelaskan.
Ketika ditanya tentang progam Dicoding Academy yang baru aja dia ikuti, Firdaus menjelaskan bahwa banyak keuntungan dari keikutsertaannya di progam ini.
“Selain beasiswa, produk kita juga dapat ikut serta dipromosiin. Selain itu bisa menambah pengetahuan, hubungan pertemanan, dan memperkuat link sesama developer,” kata Firdaus menambahkan.
Menurutnya, progam ini bisa diikuti oleh siapa saja yang berminat menjadi seorang developer. Bahkan tidak tertutup kemungkinan untuk kamu yang masih duduk di bangku SMA atau SMK.
Menurut Firdaus, tidak sulit untuk bergabung dengan platform Dicoding, kamu cukup hanya punya email untuk bisa mendaftar. Nanti akan ada beberapa online course yang bisa diikuti secara gratis. Nah kalo kamu nanti berprestasi setelah bergabung, bisa jadi kamu juga bakalan dapet beasiswa seperti yang didapet oleh Firdaus.
Buat kamu yang suka main game di android, dan pengen bisa bikin game sendiri kaya yang dilakuin Firdaus. Kamu bisa ikutan juga bergabung di platform Dicoding, siapa tau kamu nanti juga bakalan dapet beasiswa dan jadi developer game lokal yang keren kayak Firdaus.
Gimana tertarik?