Follow Us

Keren! Nggak Cuma Sibuk Penelitian, SMAN 3 Yogyakarta Juga Sabet Juara 1 Olimpiade Bahasa Jerman

Dok Grid - Kamis, 06 Oktober 2016 | 09:05
Krishna dan seorang temannya, Echa.
Hai Online

Krishna dan seorang temannya, Echa.

SMAN 3 Yogyakarta emang terkenal sebagai salah satu sekolah unggulan di kota Pelajar. Sekolah yang asri dan dipenuhi rindang pepohonan ini kerap mencetak siswa-siswa berprestasi. Selain berpartisipasi dalam berbagai kompetisi berbasis sains dan penelitian, sekolah ini nyatanya juga punya segudang ekstrakurikuler yang bisa dibanggakan. Terlebih lagi, salah seorang siswanya sempat menyumbangkan juara lewat olimpiade bahasa Jerman, yang jadi mata pelajaran pilihan atau muatan lokal.

Namanya Krishna Patria. Siswa yang aktif di berbagai ekstrakurikuler, kayak dance, cheers, dan teater ini juga ternyata menggemari pelajaran bahasa dari tanah Eropa. Bahasa Jerman ia pilih, ketimbang bahasa Jepang, bahasa Inggris minat, atau Ekonomi, yang juga ditawarkan oleh sekolah.

Di kelas XI, ia sempat mengikuti satu kompetisi bertajuk Nationale Deutsches Olympiade. Ia berlaga dengan menggunakan kemampuan bahasa Jerman yang ia dapatkan di kelas, sebanyak 4 x 45 menit dalam satu minggu. Berkat keseriusannya, ia berhasil unggul menjadi juara 1 di tingkat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Lombanya sendiri diadakan pada November 2015.

Coba tengok nih, Krishna dan temannya, Echa, menyapa dalam bahasa Jerman:

“Iya itu kan olimpiade, jadi yang dilombain teori, ujian tertulis, terus ada listening, pokoknya aspek-aspek bahasa gitu,” jelas Krishna yang kini duduk di kelas XII.

Lantas kenapa kamu memilih bahasa Jerman, sih?

“Kenapa ya, haha, mungkin it’s the way more sophisticated. Lebih enak aja dibanding yang lain. Tapi tetep ada susahnya juga, kak. Vocabulary-nya, sih, yang susah,” lanjut Krishna.

Ditanya apakah ingin lanjut kuliah ke Jerman, Krishna belum mengiyakan. Ia pun belum kepikiran mau kuliah ke mana. Lagipula, bukan hanya bisa menjuarai kompetisi bahasa Jerman, cowok yang ngaku suka hang out ke tempat makan baru di Jogja ini juga berprestasi di kelas. Gelar juara kelas ia sabet waktu masih kelas sebelas. Jadi, peluangnya untuk berkuliah di tempat unggulan, mungkin sebenernya bakal terbuka lebar.

Anyway, SMAN 3 Yogyakarta memang memiliki mata pelajaran pilihan Bahasa Jerman. Dari begitu banyaknya sekolah menengah atas di Yogyakarta, sekolah ini menjadi salah satu dari dua sekolah yang bekerjasama langsung dengan lembaga bahasa Jerman. Dan memang bukan hanya banjir prestasi di bidang penelitian dan sains aja, sekolah rindang ini juga terbukti berhasil unjuk gigi di bidang bahasa. Dua jempol buat mereka!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest