Follow Us

Dari Seringai, Tulus, sampai The Flowers Akan ada di Synchronize Fest 2016

Salman Achmad - Kamis, 25 Agustus 2016 | 08:29
Masih Ada Beberapa Nama Musisi Lagi yang Masih Dirahasiakan
Salman Achmad

Masih Ada Beberapa Nama Musisi Lagi yang Masih Dirahasiakan

Hari ini label rekaman independen terbesar di Indonesia, demajors, secara resmi mengumumkan sebuah kerjasama – ko­laborasi eksklusif multi-tahun dengan leading event organizer, Dyandra Pro­mosindo, guna meluncurkan Synchronize Fest 2016 pada tanggal 28, 29, 30 Oktober 2016 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta.

Synchronize Fest 2016 merupakan festival musik multi-genre tahunan ber­skala nasional yang mengundang puluhan ribu audience untuk merayakan ke­beragaman jenis musik hidup di lima panggung selama tiga hari, tiga malam, menikmati suguhan 100-an pertunjukan terkurasi dari artis-artis terfavorit dan terbaik tanah air yang datang dari dekade ’70-an, ’80-an, ’90-an hingga 2000-an.

Seluruh genre musik populer bakal ditampilkan di Synchronize Fest 2016. Mu­lai dari genre pop, R&B, rock & roll, blues, folk, jazz, punk, heavy metal, hip-hop, reggae, ska, atau sub-genre hardcore, metalcore, death metal, grindcore, industrial rock, new wave, indie pop, alternative rock/grunge, bossa nova, ko­medi bahkan hingga dangdut pun akan ikut ditampilkan di pergelaran ini.

“Selaras dengan namanya, Synchronize Fest 2016 memang bertujuan untuk mengsinkronisasikan serta menggerakkan local content dari berbagai artis lintas dekade, lintas arus, lintas komunitas hingga lintas provinsi dan seman­gatnya merayakan perbedaan, sebuah terjemahan bebas dari Bhinneka Tung­gal Ika dalam musik,” jelas David Karto selaku Festival Director Synchronize Fest sekaligus Managing Director demajors lewat rilis pers.

“Kami ingin menyuguhkan sebuah pengalaman menikmati musik Indonesia yang tak akan terlupakan bagi siapa saja yang datangke Synchronize Fest nantinya,” jelas Muhammad Riza, Director PT. DyandraPromosindo.

Pada fase pertama ini, band dan artis yang telah dipastikan bakal tampil di Syn­chronize Fest 2016 adalah Tulus, Seringai, Pure Saturday, Barasuara, Senti­mental Moods, Payung Teduh, Ras Muhamad, Teenage Death Star, Navicula, Ke­lompok Penerbang Roket, Superglad, The Flowers, Deadsquad, Dead Vertical, Sweet As Revenge, Sova, Besok Bubar, Begundal Lowokwaru, Monkey Boots, The Authentics, Down For Life, Danilla, Scaller, Black Teeth. Masih akan ada pu­luhan hingga ratusan artis penampil lagi yang bakal diumumkan nantinya pada fase kedua dan ketiga.

Dari kelima panggung yang akan berdiri di Synchronize Fest 2016, bakal ada satu panggung bertajuk #GIGSTAGE yang khusus didedikasikan untuk mera­sakan pengalaman menyaksikan konser musik berpanggung rendah dalam ruangan yang lebih intim dan bergairah bagaikan berada di kelab-kelab musik rock legendaris seputaran ibukota.

Selain menikmati ratusan pertunjukan musik, Synchronize Fest 2016 juga akan menyuguhkan berbagai pengalaman terkurasi lainnya bagi para audience, di antaranya adalah Outdoor Cinema, Art & Merch Market, Records Fair hingga F&B Festival. Rincian mengenai program-program tersebut akan dijelaskan lebih lanjut dalam rilis pers berikutnya.

Sejarah digelarnya Synchronize Fest sendiri terjadi pada tahun 2000. Berawal dari semangat militan sekelompok anak muda yang mempelopori festival musik elektronik hingga akhirnya sembilan tahun kemudian, pada Februari 2009, berkembang menjadi sebuah festival musik tiga hari yang menampilkan bera­gam aksi terbaik dari kancah hiburan musik hidup tanah air di Plaza Indonesia Entertainment X’nter, Jakarta.

Tiket Synchronize Fest 2016 akan mulai dijual secara serentak pada hari Selasa, 23 Agustus 2016 di Rajakarcis.com, Loket.com, Alfamart, Elevenia, Go-Tix, Dwidaya Tour, Panorama Tour, Smailing Tour dan Ibu Dibyo. Informasi lebih lan­jut penjualan tiket dapat diperoleh di: www.dyandratiket.com dan website resmi dari Synchronize Fest www.synchronizefestival.com.

Baca Juga

Bottlesmoker Diundang Tampil Di Electronic Musik Festival Vietnam

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest