Perkembangan dunia teknologi dan gadget rasanya nggak pernah berhenti. Terbukti, para produsen teknologi dan gadget berlomba-lomba merilis smartphone terbaru dalam rentan tiga hingga enam bulan sekali dengan spesifikasi yang semakin hari semakin luar biasa.
Masalahnya, gimana kabar orang-orang yang udah terlanjur membeli keluaran smartphone terdahulu saat smartphone baru dirilis? So pasti, rasa iri dan pengen beli produk terbaru pun muncul.
Nah, untuk poin kedua, rasanya agak boros bila smartphone yang kita gunakan masih dapat dibilang canggih, cuma hanya karena kalah mutakhir dengan rilisan terbaru, kita harus membeli produk tersebut. Padahal, harga smartphone yang canggih di pasaran saat ini cukup mahal, kisaran Rp 3 juta ke atas.
Well, untuk mengatasi masalah tersebut, Google melalui Project Ara berencana merilis Google Modular Smartphone. Yap, proyek garapan Google ini emang dipastikan sangat menarik dan juga ditunggu-tunggu, khususnya bagi para gadget freak. Pasalnya, sekali membeli smartphone ini, kita nggak perlu lagi membeli smartphone terbaru untuk mendapatkan fitur dan spesifikasi terbaru, tinggal bongkar-pasang aja. Penasaran?
Bisa gonta-ganti peranti
Seperti yang udah disebutkan sebelumnya, smartphone satu ini merupakan jawaban bagi kita penggemar smartphone dengan spesifikasi mutakhir. Dengan ini, kita nggak perlu lagi membeli smartphone lagi hanya untuk mendapatkan spesifikasi terbaru dari sebuah smartphone. Tinggal bongkar pasang aja!
Yap, Google Modular Smartphone ini emang dibuat dengan konsep bongkar pasang. Maksudnya, smartphone ini bisa kita tukar-tukar peranti kerasnya, seperti RAM, memori, kamera, bahkan layar!
Yap, otomatis, kita nggak perlu lagi membeli banyak smartphone hanya untuk mengejar spesifikiasi dan fitur terbaru. Cukup dengan Google Modular Smartphone dan peranti-peranti keras untuk smartphone, kita bisa dengan mudah meng-upgradesmartphone kita menjadi yang paling canggih.
Tentunya, hal ini akan membuat pengeluaran kita dalam membeli smartphone juga semakin berkurang. Satu hal lagi, kita nggak perlu membawa banyak smartphone, cukup satu smartphone ini, kita bisa sulap sesuai kebutuhan kita untuk bekerja, foto, atau bermain game? Semua bisa kita lakukan.
Mengurangi peredaran pasar gelap
Banyak beredarnya smartphone di pasar gelap atau biasa disebut black market tentunya membuat pemerintah dan negara merugi dalam hal pajak. Hal inilah yang juga dipikirkan oleh Google dengan Project Ara melalui Google Modular Smartphone ini.
Kemungkinan para penjual ”nakal” dalam memasarkan produk satu ini di pasar gelap sangatlah kecil. Pasalnya, setiap smartphone akan tersinkronasi oleh Google, mulai dari nomor produk, data, dan sebagainya.