Follow Us

Perjalanan Berliku Beeswax Menuju We The Fest 2016

Alvin Bahar - Kamis, 11 Agustus 2016 | 07:00
Beeswax
Alvin Bahar

Beeswax

"Kita harus kerja ekstra supaya additional player kita hafal sama lagu-lagunya," tambah Bagas.

Selama semingguan, Beeswax latihan cukup intensif. Mereka nggak mau mengecewakan para penikmat musik di Jakarta dan tentunya para penyelenggara Submit Your Band Showdown yang telah memercayai mereka. Didampingi beberapa kru, mereka berangkat ke ibukota. Beruntung, soal penginapan udah aman gara-gara Tomo (gitaris/vokalis rekah) menyediakan tempat di rumahnya buat anak-anak Beeswax.

Bikin pecah 365 Eco Bar, juara di Instagram

365 Eco Bar Kemang, 26 Juli 2016. Submit Your Band Showdown hari pertama digelar menampilkan The Boris Suit, Bedchamber, Pijar, Arc Yellow, dan tentunya, Beeswax. Seluruh band menampilkan yang terbaik di panggung, sekaligus minta vote supaya jadi line-up WTF16.

Beeswax, satu-satunya band luar Jabodetabek pada malam itu, dan juga satu-satunya band emo, ngaku minder. "The Boris Suit itu main pertama penontonnya pecah!" Bagas curhat. "Sedangkan kita banyak yang belum tau pastinya," lanjutnya.

Keminderan tersebut bisa mereka hilangkan dengan semangat senang-senang. Nggak peduli menang atau kalah, yang penting penonton terhibur. Nikmati atmosfer aja.

"Kita main lepas, ditambah venue kecil, hangat, tanpa barikade, ya itu tempat favorit kami," ucap Bagas. "Kita udah berusaha semaksimal mungkin sih, dan nggak nyangka juga crowd-nya bisa sepecah itu," Iyok menambahkan.

HAI yang saat itu berada di lokasi, mengakui bahwa Beeswax memang total banget mainnya. Penonton pun menyambut Beeswax dengan meriah. Badan-badan terlempar kesana-kemari, bertubrukan saat Beeswax melantukan tembang-tembang dari album Growing Up Late. Seakan-akan, Beeswax udah langganan main di Jakarta setiap minggu. Nggak heran juga kalo Bagas bilang crowd di 365 Eco Bar malam itu merupakan yang terbaik, seenggaknya sampai saat ini.

Nggak cuma reaksi di TKP, di Instagram pun Beeswax dapet apresiasi total. Mereka meraih 1201 likes, paling banyak dibanding band-band lain, termasuk Pijar dan Bedchamber yang menurut Beeswax adalah pesaing terberat. Komentar-komentar di post Instagram tersebut juga positif.

Nggak jadi juara

Seminggu kemudian, pemenang Submit Your Band Showdown diumumkan. Beeswax yang udah pulang ke Malang, harap-harap cemas menunggu kabar dari Jakarta.

Sayang sekali, mereka nggak beruntung sob. Tiga nama yang dipilih WTF16 lewat berbagai macam pertimbangan adalah Hello Benji & The Cobra, Westjam Nation, dan Pijar.

Awalnya, Beeswax merasa kecewa sebab sambutan penonton di Jakarta gokil banget dan bikin mereka pede. Namun mereka ingat, tujuan awalnya memang cuma senang-senang saja kok.

"Toh tujuan kita bisa bersenang­senang dan ketemu orang baru di Ibukota sana, tapi ada rasa bangga juga kalo ada orang di luar kampung halaman kita yang tahu dan dengerin musik kita apalagi membeli rilisan fisiknya," kata Putra.

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest