Follow Us

Perjalanan Berliku Beeswax Menuju We The Fest 2016

Alvin Bahar - Kamis, 11 Agustus 2016 | 07:00
Beeswax
Alvin Bahar

Beeswax

Ada satu nama yang bikin awak redaksi HAI cukup kaget saat We The Fest 2016 (WTF16) mengumumkan 10 nama finalis Submit Your Band Showdown. Sebuah band bernama Beeswax terselip di antara nama-nama finalis lain.

HAI ingat banget, band ini adalah member HAI Demos. Mereka adalah kuartet dari Malang yang beranggotakan Bagas (vocal/guitar), Iyok (vocal/guitar), Putra (vocal/bass), dan Yayan (drums). Band yang udah ngerilis satu album dan satu EP ini pernah HAI jadiin Demos terpilih pada bulan Desember 2015 silam. Agak terkejut pas denger mereka pertama kali. Soalnya, mereka membawakan alternative rock/emo era 90-an, beda dari mayoritas band HAI Demos yang isinya kalo nggak pop punk, emo 2000-an, atau metalcore/deathcore.

Makanya, ketika melihat ada nama mereka di akun Instagram WTF16, kami bangga meskipun agak bingung. Kok bisa ya Beeswax ini tiba-tiba jadi finalis? Padahal musiknya bisa dibilang cukup beda dari mayoritas line-up WTF16 lainnya.

Baca Juga: Ini Dia Musik yang Menggabungkan Skateboard dengan Punk Rock

Gara-gara road manager

Ternyata, biang keladinya adalah road manager Beeswax, Novita. Tanpa sepengetahuan band, doi submit lagu-lagu Beeswax untuk kompetisi tersebut.

"Kita nggak tau apa-apa," kata Bagas. "Semua gara-gara keisengan ibu manager kita aja," lanjut Iyok.

Iseng-iseng berhadiah. Meski cuma coba-coba, dewi fortuna berpihak kepada Beeswax. Tanpa disangka, mereka terpilih jadi finalis Submit Your Band Showdown, bareng beberapa band lain seperti Pijar, Bedchamber, dan Littlelute.

Eits, tapi nggak langsung jadi line-up WTF16 ternyata. Mereka harus main dulu di Jakarta, "diadu" dengan band-band lain. Bagas dkk. juga harus mendapat vote sebanyak-banyaknya di Instagram WTF16.

Geng emo Malang ini bingung sekaligus senang. Entah apa yang ada di pikiran para penyelenggara hingga memilih band yang belum begitu dikenal ini ke fase final. Tapi, mereka bakal membuktikan bahwa mereka pantas berada di WTF16 meski masalah melanda.

Yap, ada masalah. Mereka adalah band Malang yang personelnya masih pada kuliah. Sehingga, ketika mereka diputuskan jadi finalis dan harus terbang ke Jakarta dalam beberapa hari, sebagian personel nggak bisa berangkat. Waduh!

Baca Juga: GukGukGuk Vol.8 : Dibuka Dengan Hardcore Ditutup Rock N Roll

"Biasa, alasan akademis nomor satu dan band nomor dua. Putra dan Yayan nggak bisa berangkat, untungnya digantikan sama Afif (bassist Shewn) dan Agung (drummer Write The Future)," ujar Iyok.

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest