Follow Us

Sunyotok, Ketika Coki Bollemeyer Wujudkan Mimpi Punya Band Jazz Fusion

Alvin Bahar - Senin, 25 Juli 2016 | 06:45
Sunyotok by Coki Bollemeyer
Alvin Bahar

Sunyotok by Coki Bollemeyer

Yang namanya Coki Bollemeyer emang nggak ada matinya. Kelar bikin Black Teeth yang kental sama unsur punk rock, baru-baru ini gitaris NTRL ini bikin band lagi.

Jauh dari unsur alternatif atau pop punk kayak NTRL, bukan pula punk rock ugal-ugalan ala-ala Black Teeth, apalagi death metal macam Deadsquad. Belakangan mantan gitaris Base Jam ini justru bikin band jazz fusion. Namanya, Sunyotok. Ngeri!

Bahkan ketika Sunyotok sudah lahir, band ini belum memenuhi hasrat Coki. Waktu itu, Sunyotok masih bertiga.

"Sebetulnya gue pinginnya format berlima, fusion-fusion gitu," ujarnya santai saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Saat itu Coki juga mengaku butuh pemain violin dan atau pemain saxophone. "Nah, gue pinginnya fusion yang tanpa vokal. Kalopun ada solis, part solo itu diisi sama saxo atau violin gitu. Sementara gue bakal ngerhytme aja," kata Coki antusias.

Sampai akhirnya, format berlima itu jadi kenyataan. Di Sunyotok, Coki dibantu oleh Jerremia L Gaol pada bass, drummer Mario Obedh L Gaol, komposer dan produser Aria Prayogi, dan penata suara Harmoko Aguswan. Band yang awalnya terbentuk gara-gara jadi band pengiring untuk istri Coki, Saras Dewi, ini baru saja merilis album perdana bertajuk Sunyotok by Coki Bollemeyer, Jumat (22/7).

Sunyotok sendiri ternyata adalah impian lama Coki sebagai gitaris. Sepulangnya dari bersekolah di Amerika, medio 90-an, gitaris bertubuh bongsor ini pingin banget punya band fusion instrumental.

"Apa ya, gue ngeliatnya kayak Budjana, Tohpati, sama Balawan gitu seru banget punya proyek solo gitar sendiri. Lewat Sunyotok ini gue arahnya lebih ke situ sih," terangnya lagi.

Sunyotok by Coki Bollemeyer tampil di Shoemaker Studios, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2016) malam. Foto: KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Kenapa harus jazz fusion?

Jazz fusion kayaknya memang jauh dari Coki yang kita kenal. Apalagi ia juga ngegaet Jerremia alias "Jerry" dari Black Teeth sebagai pemain bass. Apa sih yang bikin mereka maih main jazz fusion?

"Kami punya satu visi seneng musik yang soulfull, yang groovy dan seneng sama musisi-musisi jazz. Kebetulan kami senengnya sama, dari situ berlanjut," katanya dalam konferensi pers peluncuran album Sunyotok di Shoemaker Studios, Gedung CCM, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2016) malam.

Ia mengaku memang menggemari musik jazz sejak dulu. Namun, Coki lebih memilih gaya musik fusion, jazz dengan pendekatan irama dan warna musik rock.

Editor : Hai

PROMOTED CONTENT

Latest