Selain Nyontek, Ini 15 Cara Halal Dapetin Nilai A di Kelas

- Kamis, 23 Juni 2016 | 04:30

Buat yang ngikutin serial fiksi Teen Wolf, mungkin masih ingat di season 2 ada cowok bernama Isaac_dari namanya aja pasti pinter banget kan? Dia ditanya bokapnya, di kelas dapat nilai apa? Isaac menjawab A untuk pelajaran Ekonomi, Fisika dan Matematika, tapi saat menyebut nilai kimianya D, bokapnya langsung mendamprat Isaac dan menghukumnya. Serem kan?

Nilai A memang jadi dambaan setiap insan mahasiswa di seluruh belahan dunia (tentunya bagi kampus yang menggunakan sistem penilaian A,B,C,D,E). Sekedar informasi aja, nggak semua mengejar nilai A lho, misalnya kalo kamu belajar di Jerman, mereka biasanya menggunakan sistem penilaian lain, yaitu grade 1 – 5. Sedangkan di Belanda menggunakan sistem penilai 1 – 10, mirip sama Indonesia untuk di sekolah.

Nah, di Jerman tadi, nilai 1,0 – 1,3 justru sangat bagus (sehr gut); Adapun nilai 1,7 – 2,0 – 2,3 bagus (gut); 2,7 – 3,0 – 3,3 memuaskan (befriedigend ); 3,7 – 4,0 cukup (ausreichend); > 4,0 Kurang/tidak lulus. Jadi (misalnya) ada mahasiswa mendapat nilai 1,3 dari dosen, maka pantaslah si mahasiswa untuk sujud syukur. Semakin tinggi nilai di Jerman, semakin mengakibatkan mahasiswa jadi sedih.

Sedangkan di negara tetangganya, yaitu Belanda, mereka menggunakan sistem penilaian 1 – 10. Berbeda dengan di Jerman, semakin tinggi nilai mahasiswa di Belanda maka semakin bagus. Nilai 7 atau 8 sudah membuat si mahasiswa lega luar biasa, karena nilai 9 – 10 jarang dikucurkan oleh dosen. Sedangkan nilai 1 – 3 juga sudah jarang muncul.

Lalu bagaimana cara mendapat nilai A kalau bisa A+.

Di film "Laskar Pelangi" genk Ikal pernah cari peruntungan lewat dukun biar mereka lulus dengan nilai terbaik, sang dukun pun berpesan, kurang lebih.

"Mau lulus dengan baik, BELAJAR!"

Beberapa orang mungkin menyarankan nyontek, atau yang lebih buruk cari bocoran soal ujian dan menghafak jawaban. Padahal selain cara-cara itu, ada sisi lain yang bisa dilakukan untuk mendapat nilai A yang dimaksud. Apalagi mengingat sumber nilai di perkuliahan nggak dari satu ujian, tapi dari Quiz, absen dan pengaruh suasana kebatinan dosen.

Sisi lain yang bisa dilakukan para mahasiswa untuk memaksimalkan kemungkinan munculnya nilai A di transkrip dan KHS, kamu bisa cek video dari isigood.com berikut ini!