Brasil secara mengejutkan tersingkir dari Copa America Centenario setelah kalah 0-1 dari Peru, dalam laga pamungkas Grup B di Stadion Gillette, Foxborough, Amerika Serikat, pada Senin (13/6/2016) pagi WIB.
Kemenangan Peru pada laga ini ditentukan lewat gol Raul Ruidiaz pada menit ke-75. Akan tetapi, gol tersebut dinilai kontroversial karena Ruidiaz memasukkan bola ke gawang Brasil dengan tangannya.
Dengan demikian, hasil ini membawa Peru ke puncak klasemen Grup B dengan perolehan tujuh poin. Adapun posisi kedua ditempati oleh Ekuador yang sebelum menang 4-0 atas Haiti.
Sementara itu, Brasil harus menerima kenyataan tersingkir lebih awal lantaran hanya finis di peringkat ketiga dengan raihan empat poin.
Berdasarkan statistik ca2016.com, Brasil sebetulnya unggul dalam penguasaan bola, yakni mencapai 63 persen. Selain itu, sepanjang 90 menit laga, mereka tercatat melepaskan 12 tendangan berbanding tiga milik Peru.
Kendati begitu, statistik tersebut tak menjamin kemenangan untuk Tim Samba, julukan timnas Brasil. Padahal, pada 45 menit pertama, Brasil memiliki beberapa peluang yang nyaris membuahkan gol.
Peluang pertama Brasil lahir dari kaki Filipe Luis pada menit ke-13. Pemain Atletico Madrid itu melakukan percobaan dari luar kotak penalti, tetapi masih ditepis dengan gemilang oleh kiper Peru, Pedro Gallese.
Selanjutnya, Brasil juga sempat menciptakan peluang lewat upaya yang dilancarkan Gabriel dan Willian. Namun, lagi-lagi penampilan apik Gallese di bawah mistar Peru menggagalkan segala usaha Brasil pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, situasi tidak berubah signifikan. Brasil masih tampil begitu dominan, sedangkan Peru hanya sesekali mengandalkan serangan balik.
Meskipun demikian, Peru secara mengejutkan berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-75, lewat gol pemain pengganti, Raul Ruidiaz.
Gol Peru ini berbau kontroversial. Sebab, dalam tayangan ulang, terlihat jelas Ruidiaz menyentuh bola dengan tangan sebelum menceploskan bola ke gawang Brasil.
Hal ini jelas memicu protes keras dari para pemain dan ofisial Brasil. Namun, wasit Andres Cunha asal Uruguay memutuskan bahwa gol yang dicetak oleh Ruidiaz tetap sah.