Follow Us

Nggak Mau Cemen, Bulan Puasa Danang Lari Terus!

- Jumat, 10 Juni 2016 | 09:15
Danang The Dandees latihan lari bareng Gallaby (kiri) dan Nadia (kanan)
Hai Online

Danang The Dandees latihan lari bareng Gallaby (kiri) dan Nadia (kanan)

Lantaran bulan puasa datang, nggak sedikit dari teman-teman yang punya hobi lari mulai meninggalkan jadwal latihan mereka. Alasannya simpel, siapa yang sanggup berlari di waktu antara terbit fajar sampai terbenam matahari dalam kondisi menahan lapar dan kehausan?

Begitu pun saat datang waktu berbuka, orang-orang sibuk melakukan banyak hal. Akibatnya, mungkin saja, selama satu bulan ke depan, mereka mulai menghapus jadwal latihan. Nggak menutup kemungkinan jadinya kemampuan berlari mereka menurun drastis seketika.

“Ah, cemen!” kata Dimas Danang Suryonegoro alias Danang Postman.

“Gue sih, nggak mau dibilang cemen. Walau pun bulan puasa, habis berbuka gue tetap latihan lari rutin di GBK,” kata Danang kepada HAI, Kamis (9/6) malam.

Teman Host Imam Darto di acara The Comment NET ini emang nggak mau jadwal latihannya kendor cuma gara-gara menjalankan ibadah puasa Ramadan yang katanya udah rutin dijalankan setiap tahunnya.

Sama halnya dengan berolahraga lari yang belakangan digelutinya, kalau sudah menjadi rutinitas ya memang seharusnya terus dijalani eh dilariin dong.

“Jangan kasih kendor!” katanya tetap bersemangat. “Walau pun ampe kayak mau muntah, sih, gue tadi,” akunya lagi, setelah ikutan berlari sejauh 5K dengan pacer 5.30 bareng teman-teman Nike Running Club + Jakarta di GBK Senayan.

Pelari Sesat

Danang mengaku sejak sering berlari bareng teman-temannya, olahraga satu ini jadi semacam hobi yang katanya sangat bermanfaat buat menyalurkan keisengannya, maksudnya kebahagiaan dirinya.

“Jadi, gue itu sering lari karena mau ngerjain teman-teman Prambors, gue ajak mereka latihan buat iseng aja biar mereka pada capek hehehe,” kata Danang lagi iseng. Dalam latihan Ready Set Go Run semalam pun dia sempat mengajak Nadia dan pacarnya Gallaby untuk ikut latihan bareng NRC+.

“Kalo mau tahu awalnya gue lari sih, karena gue hobi jalan-jalan, sih, terutama kalo lagi di luar (negeri) kan kita kemana-mana jalan. Nah, gue kan orangnya kalo jalan nggak tahu jalan pulang, jadi satu waktu gue jogging tapi ya lari aja, pulangnya nggak tau arah, akhirnya ya harus terus lari sampai nemu jalan pulang, tahu-tahu 10K,” jelasnya panjang lebar.

Sejak saat itu, lari bareng teman-teman jadi kebiasaan yang asik, karena kalo tersesat di jalan pastinya bakal ada yang ngingetin dong.

Seminggu 4 Kali

Sejak sering mengajak latihan lari bareng teman-temannya, Danang yang udah merasakan manfaat berlari mulai mematok jadwal latihannya. Yaitu seminggu 4 kali. Wih!

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest