Ternyata, Merekalah Dono-Kasino-Indro Versi Modern di Warkop DKI Reborn

Film Warkop DKI Reborn sedang digarap oleh salah satu rumah produksi film, Falcon Pictures. Sedikit bocoran, film Warkop DKI Reborn ini akan menghadirkan karakter Dono, Kasino, dan Indro versi modern kepada penggemar setianya.

Nggak hanya mengumumkan para pemain film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part I, rumah produksi Falcon Pictures juga merilis poster resmi yang menampilkan Dono, Kasino, dan Indro versi reborn.

Pada poster tersebut tampak Tora Sudiro sebagai Indro, Vino G Bastian menjadi Kasino, dan Abimana Aryasatya memerankan Dono. Ketiganya mengenakan seragam polisi seperti dalam salah satu film Warkop DKI yang berjudul Chips Dalam Kejutan.

"Sengaja tidak seperti poster biasanya, saya memang hanya ingin memfokuskan sama tiga orang ini saja. Jadi simpel seperti ini lah," kata sang sutradara, Anggie Umbara, saat ditemui di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).

Satu-satunya anggota asli Warkop DKI yang masih hidup, Indrodjojo Kusumonegoro atau Indro "Warkop", menilai proyek ini sebagai mimpi yang menjadi nyata.

"Satu setengah jalan sudah saya lalui. Hak kekayaan intlektual yang akhirnya dihargai. Saya merasa bersyukur sekali. Target apa yang ada di benak saya akhirnya berhasil diwujudkan," ungkap Indro.

Vino yang berperan sebagai Kasino mengaku sangat bangga dapat memerankan sosok pelawak yang ia sebut sebagai pahlawan.

"Warkop DKI ini adalah pahlawan di dunia hiburan Indonesia," ucap Vino.

Baca Juga: Ssstt.. Ini Bocoran Film Warkop DKI Reborn dari Tora Sudiro alias Indro!

Saat diusulkan, film ini menuai pro dan kontra dari penggemar Warkop DKI. Soalnya, pemeran Dono, Kasino, dan Indro akan diperankan aktor yang lebih muda. Hal ini juga tak ditampik oleh Indro.

"Pasti ada yah. Saya menemui ada yang support dan ada yang nggak support. Kalau nggak boleh, apakah kalian mau nonton film lama terus-terusan? Saya berpikir dunia maju terus dan kita harus berpikir kedepan," ungkap Indro saat ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/4).