Follow Us

Justin Bieber Diserang Netizen Lantaran Ajak Harimau ke Pesta

- Rabu, 04 Mei 2016 | 02:30
Justin Bieber mengelus Harimau
Hai Online

Justin Bieber mengelus Harimau

Penyanyi Justin Bieber kembali menjadi bulan-bulanan netizen. Kali ini, ia diserang oleh para pengguna media sosial lantaran mengunggah sebuah foto dirinya bareng seekor harimau.

Dalam foto tersebut Bieber memperlihatkan keberaniannya saat mengelus harimau yang sedang duduk dan lehernya diikat sebuah tali. Alih-alih mendapat pujian atas keberaniannya, Bieber malah mendapat cercaan dari para netizen yang menyayangkan masih ada harimau yang hidupnya tidak di alam liar.

“Justin, aku menghormati kamu, namun ini tidak benar jika seekor harimau dirantai seperti itu,” tulis salah satu pengguna medsos di Twitter.

Netizen lain meninggalkan komentar, “aku tidak akan berbohong, aku suka Justin Bieber namun unggahan ini benar-benar menjijikkan, mengapa harimau ini ada di sana bukannya dia seharusnya menjadi pemimpin di alam liar sana.”

Ayah dan Harimau Buat Pesta

Tidak hanya itu, sebenarnya Justin Bieber mendapat kecaman dari organisasi Hak Asasi Hewan Amerika Serikat (PETA) buka karena menggunggah fotod di isnstagram melainkan harima yang ada dalm foto adalah didatangka dari Kebun Binatang Bowmanville di Ontario.

Ayah Bieber sengaja membawa hewan benggala untuk sebuah pesta di Toronto. PETA berpandangan, menggunakan harimau sebagai bahan hiburan di pesta, merupakan hal yang tidak terpuji. Melalui situs resminya, organisasi ini pun mengecam tindakan Justin dan ayahnya, serta pemilik kebun binatang itu.

"Harimau yang digunakan untuk sebuah hiburan tentu tidak akan bahagia. Dan kami hanya bisa membayangkan saat Justin Bieber berpose dengan harimau yang hidup sengsara," kata PETA, dilansir dari DigitalSpy, Selasa (3/5).

Dilansir Mirror, harimau merupakan satwa yang harus diperhatikan. Populasi harimau di dunia semaki menurun jumlahnya dari tahun ke tahun. Tercatat, enam spesies harimau sudah masuk kategori hampir punah. Populasi keseluruhan harimau diperkirakan mencapai angka antara 3.062 sampai 3.948, menurun drastis dari 100 ribu pada awal abad ke-20.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest