Beban Chelsea berkurang setengah. Pasukan Jose Mourinho berhasil keluar dari "kandang macan", Vicente Calderon usai menahan imbang Atletico Madrid 0-0 di leg pertama semifinal Liga Champions.
Tampil dengan kekuatan penuh, Chelsea terlihat sangat tertekan di babak pertama. Di awal pertandingan, Atletico mengambil inisiatif serangan. Peluang pertama diciptakan lewat tendangan Diego Costa yang masih belum menemui sasaran.
Pertandingan baru berjalan 15 menit, Chelsea sudah harus kehilangan Petr Cech yang mengalami cedera usai mengamankan tendangan penjuru Koke. Mark Schwarzer masuk menggantikan Cech.
Menit ke-28, giliran Chelsea yang mengancam melalui Ramires hasil umpan Willian. Sayangnya, Ramires gagal mengkonversi peluang yang cukup terbuka itu.Di babak kedua, Chelsea coba mendominasi di awal interval kedua. Bola muntah hasil usaha Azpilicueta disambar oleh Frank Lampard.
Akan tetapi, tembakan Lampard masih bisa diamankan dengan baik oleh Thibaut Courtois. Menit ke-55, Atletico mendapat peluang emas melalui tendangan Diego.Sayang, usahanya tak dilakukan dengan cukup cepat sehingga membuat Schwarzer bisa kembali ke mulut gawang. Berselang empat menit, Fernando Torres menunjukkan kebolehan di hadapan tiga bek mantan timnya.
Kendati demikian, tembakannya masih bisa diselamatkan Courtois. Menit ke-76, Schwarzer menunjukkan pengalamannya usai menepis tendangan bebas yang dieksekusi Gabi.Pemain pengganti, Arda Turan nyaris memecah kebuntuan menit ke-79 andai sundulannya tak menyamping di sisi gawang.
Terus saling melancarkan serangan, baik Atletico pun Chelsea sama-sama gagal mencetak gol ke gawang lawannya. Hingga akhir, hasil 0-0 menghiasi papan skor Estadio Vicente Calderon.
Hasil imbang ini membuat rekor Atletico sebagai tim satu-satunya yang belum terkalahkan di Liga Champions tetap terjaga. Ini merupakan hasil seri pertama pertemuan Jose Mourinho dengan Diego Simeone dalam lima pertandingan terakhir keduanya.
Sepakan Mario Suarez menit ke-35 juga masih menyamping di sisi mistar Schwarzer. Jelang jeda babak pertama, aksi Diego Costa diadang dengan brilian oleh Cesar Azpilicueta.