Pada konferensi pers setelah sesi kualifiaksi, Lorenzo yang meraih pole position GP Qatar mengaku tidak mengerti mengapa Rossi bergitu kesal dengan apa yang terjadi.
"Menurut saya, dia tidak punya alasan untuk mengeluh. Semua tahu bahwa ketika keluar pit, kamu tidak bisa berhenti total untuk membiarkan pebalap lain lewat," kata Lorenzo.
"Satu-satunya yang bisa kamu lakukan adalah berada di garis putih (pinggir lintasan). Saya tidak bisa melewati gravel. Apa yang bisa saya lakukan? Jika dia masih marah, saya tidak tahu mengapa?" ujarnya menambahkan.
Hubungan Rossi dan Lorenzo yang memang sudah tidak harmonis sejak musim lalu, kembali memanas ketika pada Sabtu pagi, Yamaha mengumumkan bahwa Rossi sudah menandatangani kontrak baru untuk dua musim (2017 dan 2018).
Lorenzo pernah mengatakan bahwa mudah bagi Rossi untuk menandatangani kontrak baru karena dia tidak memiliki pilihan lain.
Rossi merespons dengan mengomentari soal rumor bahwa Ducati juga menginginkan Lorenzo. Rossi berkata bahwa butuh keberanian untuk berganti motor dan dia yakin Lorenzo akan bertahan di Yamaha.
Yamaha menawarkan kontrak baru kepada Rossi dan Lorenzo dalam waktu bersamaan, dengan durasi yang sama.
Lorenzo dan Rossi akan mengawali persaingan poin mereka musim ini dengan turun pada balapan GP Qatar, Minggu (20/3/2016). Rossi akan start dari baris kedua, tepatnya di posisi start kelima.