Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Modal Lengkap Rio Haryanto di F1

- Selasa, 08 Maret 2016 | 09:00
Modal Lengkap Rio Haryanto di F1
Hai Online

Modal Lengkap Rio Haryanto di F1

Akhirnya, setelah penantian panjang, Rio Haryanto sukses mendaftarkan namanya sebagai ‘pilot’ di ranah adu balap jet darat, Formula 1 (F1). Itu artinya, cowok asal Solo ini berhasil mencetak sejarah sebagai orang pertama dari Indonesia yang mengikuti ajang bergengsi ini.

Sebagai hasil jerih payahnya, (sampai tulisan ini dibuat) di sela-sela uji cobanya di Barcelona, wajahnya nggak lepas dari sorot kamera dan bidikan lensa para pewarta berita. Terlebih lagi saat dirinya mampu mencatatkan waktu terbaik di tes pramusim hari ketiga, dengan catatan waktu satu menit 28,249 detik. Sebagai perbandingan, catatan Rio sedikit lebih baik dibandingkan milik rekan setimnya, Pascal wehrlein di hari pertama dengan satu menit 28.282 detik. Namun, hasil positif itu nggak bertahan lama. Soalnya, selain insiden melintirnya mobil di tikungan ke-5 pada hari yang sama, pebalap yang menggunakan nomor 88 ini juga terlibat insiden saat mobilnya menabrak dinding pembatas dan membuat bendera merah harus dikibarkan pada tes pramusim hari keempat.

“Saya di sini mencoba untuk mencapai batas maksimal dari diri saya dan juga mobil yang dikendarai. Namun, saya melakukan kesalahan. Saya harus belajar dari hal itu dan nggak boleh mengulanginya lagi di kesempatan berikutnya,” ujar Rio Haryanto, seperti yang dilansir dari situs autosport.com.

Sebagian orang masih mempertanyakan modal apa yang dimiliki Rio untuk bisa bersaing dengan pebalap F1 lainnya. Hingga sebagian besar dari mereka lantas mempertanyakan juga kemampuan dan kesiapan Rio dalam memulai debutnya di Australia bulan depan. Untuk hal ini singkat saja, Rio punya gaya bertahan.

Seperti yang kita tahu, besar di ajang GP2, Rio ‘naik kelas’ dengan menjadi pebalap dari salah satu cabang olahraga paling sulit dan ketat di muka bumi.

“Menurut saya, tekanan yang dihadapi Rio akan sangat besar. Mengingat dua ajang ini (GP2 dan F1) adalah hal yang sangat berbeda. Makanya, saya, sih, berharap Rio bisa mengatasi hal tersebut dengan cepat beradaptasi untuk bersiap dalam debutnya di Australia nanti,” ujar M. Wahab Suharto, pengamat F1 di Indonesia.

Apakah benar modal Rio sudah lengkap? Simakselengkapnyasoal pengalaman dan skill dari talenta terbaik Indonesia! Maju terus, Rio!

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x