Follow Us

Berkat Beras Merah, Rio Haryanto ke F1

- Kamis, 18 Februari 2016 | 11:44
Rio Haryanto
Hai Online

Rio Haryanto

Well, lupakan dulu soal hitung-hitungan angka. Karena Rio nggak bakalan bisa menyodok ke posisi terdepan tanpa adanya faktor internal dalam dirinya.

"Buat mendapatkan podium saja sulit. Butuh kerja keras dan kondisi fisik yang okeh," ungkapnya.

Alhasil, Rio sangat concern dengan apa yang ia makan dan ia minum. Meski ia nggak mengkonsumsi nasi biasa, Rio punya makanan wajibnya sebelum balapan. "Biasanya buat ganti nasi, saya lebih banyak mengkonsumsi beras merah. Karena beras merah memberikan energi lebih ketimbang beras biasa," ucapnya yang juga mengaku mengkonsumsi suplemen.

Gimana soal lauk pauknya?. Sama seperti milih nasi, Rio lebih banyak mengkonsumsi lauk yang punya takaran protein yang cukup tinggi. "Kalau kentang cuma diizinkan seminggu tiga kali. Sisanya mengonsumsi makanan tinggi protein seperti ikan, ayam, dan telur," jelasnya.

Nggak cuma makan, buat meraih hasil maksimal. latihan fisik dikencangkan. Alhasil, lari 8-10 kilometer perhari dijabani Rio!.

"Biasanya jogging dan lari sampai 10 kilo. Soalnya buat membiasakan diri. Karena di dalam kokpit yang punya suhu sekitar 40 derajat, tubuh bakal cepat lelah," tambah Rio.

Rio Haryanto Pastikan Membalap di F1
Sempat Redam Target Ke F1

Semua pebalap yang terjun di GP2 punya hasrat tersendiri buat bisa tampil di Formula Satu. Tapi nggak bakalan semudah itu, selain harus benar-benar matang, dana sponsor juga harus tetap mengalir.

Namun buat Rio, impian itu memang ada, tapi nggak jadi fokus utama ia di musim ini. Lagipula, ia baru tiga musim di GP2, momen yang banyak dilakukan para pebalap muda untuk mengasah makin dalam talenta mereka.

“Jujur, GP2 menjanjikan pertarungan antar pebalap yang lebih ketat. Mobilnya sama semua dibanding F1. Tapi, tiap pebalap punya hasrat ke F1 karena itu yang jadi alasan utama mereka balapan di sini," ujarnya.

"Tapi buat saya, perjalanan itu masih lama. Mungkin tahun depan atau dua tahun lagi, nggak ada yang tahu. Saya hanya ingin fokus dulu di GP2," jelasnya.

Alasan Rio jelas karena ia bergabung di tim yang punya fondasi kuat di dunia balap. Meski belakangan sang pemilik, Tony Fernandes berniat melego Caterham pada akhir musim ini.

Editor : Hai Online

Latest