Spotlight: Jurnalis Bongkar Kejahatan Pastur

Film Spotlight mengangkat kisah nyata tim jurnalis investigasi koran Boston Globe yang membongkar kasus pelecehan seksual para pastur di Gereja Boston, kota New York.

Selain terkenal dengan sebutan kota pelajar, Boston di New York merupakan juga kota yang banyak pengikut ajaran Katoliknya. Setiap hari ibadah, mayoritas orangtua di Boston membawa serta anak-anak untuk ‘tinggal’ sebentar di lingkungan gereja. Adalah hal yang lumrah menjadikan rumah ibadah sebagai tempat yang aman bagi siapa saja yang membutuhkan perlindungan.

Namun siapa sangka, mengunjungi rumah ibadah justru malah mengancam keselamatan anak-anak. Terutama rumah-rumah ibadah di Boston dimana para pasturnya kerap secara diam-diam melakukan kejahatan seksual dengan cara mencabuli anak-anak altar. Kasus ini telah berlangsung selama puluhan tahun. Namun sejak 1980-an, boroknya pastur pedofil (pencabul anak-anak) selalu berhasil ditutup-tutupi. Sampai pada tahun 2002 tim Spotlight dari Boston Globe berhasil membongkar kasus ini dengan cara terhormat.

Adalah Marty Baron (Liev Schreiber) pemimpin redaksi baru koran Boston Globe yang pada 2001 menggantikan editor lama sehingga dalam rapat pertamanya dengan awak redaksi lain, ia langsung tertarik dengan rubrik investigasi bernama Spotlight. Tim ini punya empat jurnalis andalan yaitu Walter Robinson (Michael Keaton), Mike Resendez (Mark Ruffalo), Sacha Pleiffer (Rachel McAdams), dan Matt Carroll (Brian d'Arcy James).

Saat menangani kasus tuduhan terhadapJohnGeoghan, seorang pendeta yang dituduh menganiaya lebih dari80anak laki-laki. Tim spotlight mencium kasus lain yang lebih besar dari pengakuan salah satu korban Geoghan_yang masih hidup. Dari hasil wawancara tersebut, tim spotlight menemukan beberapa rahasia lain tentang kasus-kasus pelecehan di gereja yang selalu tidak ada ujung penyelesaiannya.

Perjalanan invesitgasi tim Spotlight dimulai. Sedikit demi sedikit, tim mengumpulkan data dan terus mengendus kalau kasus pelecehan seksual ini disinyalir masih berlangsung. Kebanyakan korbannya adalah anak laki-laki yang jika ditelusuri silsilah kehidupannya, lebih banyak korban “broken home” sehingga pastur-pastur yang “mengasuh” anak-anak akan dengan gampang melampiaskan hawa nafsu mereka kepada bocah di bawah umur.

(pengakuan salah satu korban pelecehan pastor)

Kisahnya pembongkaran kasus ini menjadi sangat rumit, namun pengelolaan kasus dengan cara kerja jurnalis investigasi di film Spotlight membuat penonton merasa bahwa betapa profesi ini sangat terhormat. Jurnalis, bagaimana pun adalah manusia, dalam kerja keras dan pemikirannya mereka tetap punya sisi emosial.

Mike Resendez adalah salah satu jurnalis yang udah nggak tahan dengan kasus pastur cabul yang suka bermain-main dengan kelamin anak-anak. Namun film berdurasi 128 menit itu tidak menunjukkan sisi emosial yang berlebihan. Dengan cara baik-baik, matang dan rapi, skandal gereja Katolik di Boston terungkap.

Wajar Golden Globe (nama Koran sebenarnya)mendapatkan penghargaan Pulitzer prize winning investigation pada tahun 2002. Namun untuk film Spotlight, sutradara Thomas McCarthy juga sukses membawa film ini masuk ke dalam 6 nominasi di Academy Awards 88th Annual yaitu Best Motion Picture, Best Original Screenplay dan Best Film Editing, Tom McCarthy juga menjadi nominator Best Director, Mark Ruffalo juga menjadi nominator Best Supporting Actor, bahkan Rachel McAdams dinominasikan juga sebagai Best Supporting Actress.

Spotlight menunjukan cara kerja jurnalis yang profesional. Ia juga merupakan sebuah film yang berani mengankat kasus agama yang sensitif, namun rapi. Film bisa kamu tonton di CGV mulai 17 Februari 2016!(Sob)