Follow Us

Menang di Buriram, Ini Modal Bagus Buat Sean Gelael

- Selasa, 12 Januari 2016 | 10:15
Sean Gelael dan Antonio Giovinazzi di podium Buriram, Thailand
Hai Online

Sean Gelael dan Antonio Giovinazzi di podium Buriram, Thailand

Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, punya modal bagus untuk memasuki musim balap GP2 2016. Putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael ini udah tampil sebagai juara pada balapan ketahanan selama 3 jam LMP2 pada ajang Asian Le Mans Series di Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand, Minggu (10/1) lalu.

Sean yang berpasangan dengan pebalap Italia, Antonio Giovinazzi, tampil membawa bendera tim Jagonya Ayam with Eurasia. Seperti yang dilaporkan wartawan Kompas, dari Buriram, mereka memperoleh kemenangan dengan proses yang tidak mudah. Namun, latihan fisik dan stamina yang dijalani Sean dan Antonio sebelum balapan memberikan hasil nyata.

Keduanya tampil konsisten dan bisa menjaga konsentrasi secara penuh selama memacu mobil masing-masing sekitar 1,5 jam dengan rata-rata kecepatan hampir 255 kilometer per jam setiap putaran.

Keduanya juga cukup tenang mengatasi situasi sulit dan tekanan dari pebalap lain yang lebih senior, seperti Oliver Webb dan Richard Bradley (juara LMP2 Le Mans Series 24 jam).

Penampilan mereka disokong upaya keras tim Eurasia Motorsport yang menyediakan mobil andal dan kerja sama yang kompak selama balapan. Penampilan solid kru mekanik terlihat dari cara mereka yang cekatan dalam mengganti ban, mengisi bahan bakar, ataupun membantu penggantian pebalap.

"Fantastis. Kami tak menyangka bisa tampil solid seperti ini. Tim bekerja bagus, para pebalap menjalankan perannya dengan luar biasa. Selamat buat Sean dan Antonio yang tampil sangat baik," kata Ketua Tim Prinsipal Eurasia Mark Goddard.

Kinerja tim yang solid sebenarnya sudah terlihat sejak sesi latihan bebas sampai babak kualifikasi. Pada latihan bebas, Sean membuat catatan tercepat 1 menit 27,123 detik. Pada sesi kualifikasi catatan Sean adalah 1 menit 26,869 detik.

Hasil itu menempatkan mereka di posisi start terdepan. Pada sesi balapan kemarin, Sean tampil sebagai pebalap pertama timnya. Setelah memulai start mulus dan sempat membuka jarak sampai putaran kelima, Sean harus melambatkan mobilnya karena mobil pengaman atau safety car masuk ke lintasan karena ada pebalap yang terhenti di lintasan.

Sialnya, beberapa saat setelah balapan kembali dimulai, ban kiri belakang mobil Sean pecah. Akibatnya, dia harus masuk pit stop dan kehilangan posisi sampai melorot ke urutan ke-15.

Untungnya dalam situasi ini, Sean masih membalap dengan tenang dan fokus. Dia perlahan menyusul satu per satu pebalap di depannya. Setelah berjuang hampir 50 menit di lintasan, Sean bisa menempatkan kembali timnya di posisi terdepan.

Pergantian pebalap dari Sean ke Antonio di pit stop membuat posisi tim Jagonya Ayam melorot ke urutan ke-3. Untungnya, Antonio juga tampil bagus. Dia bisa menyusul dan kembali menyodok ke posisi terdepan.

"Ini balapan yang tidak mudah. Tentu ini hasil yang bagus dan menjadi pengalaman yang baik buat saya," kata Sean.

Selamat, ya Sean!

Editor : Hai Online

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest