Era 1970-an komik-komik luar negeri emang jadi santapan para pecinta komik di Indonesia, gusy! Komik dari Eropa yang paling mendominasi pada masa itu adalah Pendekar Trigan, atau kemudian dikenal hanya dengan Trigan saja.
Trigan adalah komik fiksi ilmiah asal Britania Raya yang dalam kebanyakan ceritanya ditulis oleh Mike Butterworth dan digambar oleh Don Lawrence. Komik ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris dengan judul awalnya The Rise and Fall of the Trigan Empire menjadi "Berdiri dan Jatuhnya Kekaisaran Trigan", kemudian menjadi lebih terkenal dengan hanya menyebut The Trigan Empire atau "Kekaisaran Trigan".
Komik ini bercerita tentang sebuah kebudayaan makhluk asing yang berisi perpaduan antara sains dan peradaban kuno yang mirip seperti Bumi.
Sejak HAI terbit kali pertama (5Januari 1977), Trigan tetap bertahan hingga memasuki awal 1980-an. Serial Trigan ini pun pada akhirnyahitsselama waktu tersebut sehingga dimuat HAI sepanjang 4 halaman setiap kali terbit. Baca:Jeroan HAI Tahun Kedua (1978)
Meski didominasi Trigan, komik-komik barat juga menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi generasi muda 1970-an. Di dekade ini, komik jadi produk lifestyle paling diminati. Serial Storm, Superman,Spider-Man dan lain sebagainya laris dibaca angkatan Om dan Bapak-Bapak kita. Meski begitu, kemunculan komik Indonesia seperti Mahabharata, Si Buta dari Goa Hantu dan beberapa judul lainnya eksis dan mulai sangat digandrungi.
Pernah dengar juga kah, kalau di tahun 1970-an HAI punya serial Coki: Si Pelukis Cepat. Ide sederhana, goresan dan warna yang juga sederhana ternyata tetap membuat komik impor Coki: Si Pelukis Cepat jadi favorit juga pada masa itu. Masa hidupnya pun nggak jauh berbeda dengan komik Trigan.
Mau menikmati petulangan membaca komik legendaries tahun 1970-an? NihHAI kasih beberapa cuplikan sebagai bahan nostalgia.