Follow Us

STANLEY KUBRICK: Inovatif, Inspiratif, dan Kontroversial

Erick Tobing - Rabu, 10 Februari 2010 | 06:55
STANLEY KUBRICK Inovatif Inspiratif dan Kontroversial
Erick Tobing

STANLEY KUBRICK Inovatif Inspiratif dan Kontroversial

Meninggal dunia di usia 70 tahun, cowok kelahiran Inggris ini nggak punya banyak film. Dia punya catatan film nggak lebih dari 15 film. Baik sebagai sutradara, produser, maupun penulis.

Kubrick mengawali karirnya sebagai fotografer. Bahkan, dia sempat bekerja sebagai fotografer di Look Magazine. Bekal sebagai fotografer ini lah yang jadi salah satu senjata maut Kubrick di dunia film.

Sepanjang karirnya, Kubrick pernah mengantongi beberapa penghargaan penting. Mulai dari BAFTA Awards, sampai Academy Awards. Eits, Kubrick juga pernah mendapat nominasi Razzie Awards untuk kategori Worst Director lho! Tepatnya di tahun 1981, lewat film The Shining.

Aneh!

PROJECT

Banyak proyek bersejarah yang berhasil ditorehkan oleh Kubrick. Beberapa filmnya, jadi cetak biru untuk banyak film modern kemudian. Nggak heran kalo sosok sutradara lain kayak Martin Scorcese, dan Steven Spielberg, mengidolakan Kubrick.

Beberapa filmnya yang melegenda sampai sekarang adalah Spartacus (1960), Dr. Strangelove (1964), 2001: A Space Odyssey (1968), A Clockwork Orange (1971), The Shining (1980), dan Full Metal Jacket (1987). Oh ya, jangan lupakan juga film terakhirnya sebelum meninggal, Eyes Wide Shut (1999).

Ada juga beberapa proyek Kubrick yang nggak berhasil dituntaskan. Dan beberapa diantaranya, berhasil diselesaikan oleh tangan dingin sutradara lainnya. A.I. Artificial Intelligence, yang berhasil diselesaikan oleh Steven Spielberg di tahun 2001.

STYLE

Nggak bisa dipungkiri kalo Kubrick layak disebut sebagai salah satu sosok paling inovatif dan inspiratif sepanjang sejarah perfilman dunia. Beberapa karya dan langkahnya, banyak dianggap kontroversial. Dan beberapa juga juga dinilai sangat bagus oleh banyak pihak.

Hal ini dianggap sebagai buah dari sifatnya yang obsesif dan perfeksionis.

Style di tiap filmnya sangat menarik. Kubrick sangat memperhatikan detil dalam tiap filmnya. Biasanya dekat dengan elemen surealis, dan ekspresionis. Beberapa diantaranya justru diekpresikan sebagai ironi pesimis.

Violent, jadi salah satu nilai tambah di tiap film Kubrick. Karya-karyanya dianggap sebagai karya orisinil, provokatif, dan punya visi yang hebat. (Irvin)

Editor : Erick Tobing

PROMOTED CONTENT

Latest