Rangkuman Aksi Panggung Spesial Raisa di Java Jazz 2014

Konser spesial Raisa di panggung Java Jazz 2014, kemarin malam memberi kesan kalau penyanyi cantik ini semakin betah di atas panggungnya. Itu terlihat sejak lagu pembuka yang begitu santai dibawakannya dari atas panggung, Sabtu (1/3) malam lalu.

Single "Terjebak Nostalgi" dibawakan Raisa dengan santai, nggak butuh lama menarik perhatian penonton yang kemudian ikutan sing along di lagu dari album pertamanya itu.

Berselang di lagu "Teka Teki", Raisa mencoba memperkenalkan lagu-lagu di album keduanya "Heart to Heart". Di lagu ini, Raisa cukup cerdik kalau banyak dari penonton yang belum hafal lagu tersebut, maka ia mengajak penonton menjentik-jentikkan jari mereka sebagai bagian dari teknik berinteraksi ala Raisa bersama dengan MyRaisa.

Karena Raisa tahu kalau aksinya bakal dibuat dalam DVD, Raisa kembali menyanyikan lagu dari album pertamanya biar penonton bisa ikut bernyanyi lagi. "Saya suka ngobrol di atas panggung, biar mereka bukan sekedar tahu lagu saya tapi saya mau berinteraksi dengan mereka. Semoga penonton bakal responsif. Itu, sih inti manggung bagi saya," curhatnya di luar panggung sebelum tampil.

Maka di lagu "Serba Salah", Raisa terang-terangan meminta energi penonton ditumpahkan, sebab Raisa nggak mau ada rahasia kalau myRaisa akan terekam juga dalam video aksi di Java Jazz ke-10 tersebut. "Eits, tapi. Kalian tetap jaim ya, karena siapa tahu tersorot kamera," kata Raisa.

"Pokoknya, malam hari ini kita akan santai-santai, setuju? Rilex aja," katanya lagi kepada penonton.

Melanjutnya aksinya, Raisa memasukan dua lagu yang di-mashup dari album pertama dan keduanya di lagu berjudul "Bersinar & Melangkah".

Tampil di hari kedua, gelaran Java Jazz Raisa cukup cerdas dengan terus memberikan lagu-lagu yang diselang seling. Biar penonton ikut bernyanyi saat lagu di album pertama dinyanyikan dan ikut mendengarah saat album kedua diperkenalkan.

Tetapi, memasuki zona galau, Raisa pun mulai mengaduk-aduk perasaan penonton terutama, penonton cewek. Ia menawarkan tema "Long Distance Relationship" alias LDR. Lagu ini ada di album keduanya.

"Siapa yang pernah ditinggal kekasihnya setahun, dua tahun, lima tahun, ahh bisa ya, semuanya bisa kalau saling percaya. Tapi apa sih yang diinginkan kalau lagi LDR? Cuma satu, ketemuan," katanya sambil bilang asik! Lagu "LDR" pun langsung membius penonton untuk ikutan galau menembus ruang waktu bareng Raisa.

Nggak sampai situ aja, Raisa pun seperti dalam konser-konsernya, ia sering mengkover lagu, terutama lagu Barat. Masih dalam zona galau, lagu "Wrecking Ball" yang kalau dalam versi aslinya terlbilang seksi, tetapi saat dibawakan Raisa malah jadi lebih khidmat.

Belum puas, Raisa pun masih tega menebar galau dengan membawakan single terbaru dari album keduanya, "Pemeran Utama".

"Yang ini, ada cewek yang udah baik, tapi kemudian pacarnya malah dicabik-cabik hatinya, dan cowoknya pergi, pas udah pergi baru deh kerasa hilangnya. Si cewek jadi sadar kalau dia adalah pemeran utama hatinya, ahhhh!" Kata Raisa manja, sebelum lagu itu dinyanyikan.

Belum cukup galaunya, Raisa pun mulai mengajak move on di lagunya. Masih dari album kedua, lagu "Bye-Bye" setidaknyan diperuntukan untuk cewek-cewek atau cowok juga bisa sih, yang nggak boleh menye-menye.

"Kalau udah nggak kuat sama dia, katakan aja Bye Bye," ucapnya bersemangat.

Menyusul lagu-lagu hits, seperti "Apalah Arti Menunggu", "Firasat", dan "Could it Be" jadi penutup konser Raisa malam itu.

Tapi saat penonton mulai bubar, cewek yang kali itu menggunakan gaun putih di konsernya, setelah mengucap "terimakasih" berkali-kali ia memaksa untuk kembali ke atas panggung.

"Aduh aku mau nyanyi lagi, sound-nya masih hidup nggak ya? Untuk kalian aku mau nyanyi reff-nya aja," kata Raisa yang membuat penonton kembali lagi mendengar acapela Raisa.

Saking betahnya di atas panggung, Raisa nggak sadar dia sudah melewati jam tengah malam. Wah, Raisa masih manggung di jam 00.07 menit! Jam cinderella dilanggar deh!