Baca Juga: Bondan Prakoso Hingga Sufi Dance Siap Ramaikan Magestic Ramadan di Summarecon MKG
Bisa dibilang, buku antologi musik ini juga dijadikan sebuah bentuk kitab musik Indonesia yang berisi sejarah dan arsip musik serta beberapa lagu ternama Indonesia di masa lalu.
Di bawah payung Dewan Kesenian Jakarta,‘Antologi Musik Indonesia’ mempersatukan para musisi berpengaruh yaitu Aksan Sjuman, Anto Hoed, Anusirwan, Otto Sidharta, Aisyah Sudiarso Pletscher, Anursiwan, dan Budi Utomo Prabowo.
Keterlibatan para musisi tersebut untuk mengklasifikasikan perkembangan musik di Indonesia dan merangkumnya menjadi sebuah karya apik bersama.
Aksan Sjuman mengaku sudah menunggu lama momen peluncuran buku bersamanya tersebut.
"Saya telah menunggu momen ini. Karya ini merupakan wujud nyata usaha kami, para seniman yang tergabung dalam wadah Dewan Kesenian Jakarta, untuk melestarikan kesenian Indonesia, khususnya di bidang musik," ungkap Aksan Sjuman di acara peluncuran yang digelar virtual, belum lama ini.
Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali mengatakan, karya antologi ini merupakan wujud nyata usaha para seniman yang tergabung dalam wadah Dewan Kesenian Jakarta, untuk melestarikan kesenian Indonesia, khususnya di bidang musik dan menyimpan sejarah serta arsip musik kita.
Sebagai rangkaian komitmen menjalankan program musik sebagai bagian dari guest experience di resor The Apurva Kempinski Bali, nantinya para tamu yang berkunjung dapat mengeksplorasi serta menyaksikan pertunjukan musik yang istimewa di Lobi resor.
Sebelum Aksan Sjuman dan musis lainnya, ada juga musisi muda Truedy yang telah lebih dulu secara rutin tampil di resor ini serta akan membawakan beberapa pilihan lagu ddaribuku kolaborasi kitab musik tersebut.
"Kitab musik ini memberikan narasi dan perspektif yang cukup lengkap tentang musik Indonesia dan diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dalam perkembangan musik di Indonesia,” jelas Vincent Guironnet di acara yang sama. (*)