Follow Us

Berkomitmen Memeratakan Akses Jaringan 4G, Kemenkominfo Teken Kontrak dengan Provider Telekomunikasi

Fathia Yasmine - Jumat, 24 Maret 2023 | 14:15
KKemenkominfo bersama dengan Presiden Joko Widodo
Dok. Kemenkominfo

KKemenkominfo bersama dengan Presiden Joko Widodo

HAI-ONLINE.com - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama para mitra penyedia terpilih telah menandatangani kontrak payung untuk proyek penyediaan jaringan telekomunikasi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Menteri Kemenkominfo Johnny G Plate menyatakan, penandatanganan kontrak payung untuk Paket 3, Paket 4 dan Paket 5 dilakukan menggunakan teknologi hologram dari lokasi masing-masing. Prosesi penandatanganan ini turut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara, Jakarta.

“Proyek (penyediaan jaringan) tersebut terdiri dari pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di 4.200 desa dan kelurahan pada tahun 2021, serta 3.704 desa atau kelurahan pada tahun 2022,” ujar Johnny dalam Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 dan Prangko Seri Gerakan Vaksinasi Nasional Covid-19 di Istana Negara, Jumat (26/2/2021).

Adapun dalam kesempatan ini, Kemenkominfo menginformasikan kepada Presiden bahwa pembangunan BTS di kelurahan dan desa wilayah 3T akan dilengkapi dengan sinyal internet 4G.

Baca Juga: Bajak Laut, Pahlawan Perang Terhormat, ataukah Agen Nazi? Inilah Kisah Pangeran Felix von Luckner, yang Kepahlawanannya ‘Tersandung’ Dakwaan Rudapaksa

"Penyelenggaraan proyek ini terdiri dari lima paket kontrak payung untuk tahun anggaran 2021 sampai dengan 2024. Terdiri dari unsur capital expenditure dan operational expenditure, di mana seluruhnya sejumlah Rp 28,3 triliun. Akan didanai pada setiap tahun anggaran dari komponen Universal Service Obligation (USO),” jelasnya.

Selain dana yang berasal dari USO, Johnny menjelaskan bahwa sebagian dana lainnya berasal dari alokasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Kominfo dan Rupiah Murni (RM).

Kontrak Paket 1 dan Paket 2 sebelumnya telah ditandatangani pada 29 Januari 2021 antara Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data dengan BAKTI Kominfo. Total nilai kontrak tersebut sebesar Rp 9,5 triliun.

“Saat ini, kita akan menyaksikan penandatanganan kontrak Paket 3, 4, dan 5 oleh konsorsium PT Aplikanusa Lintasarta, Huawei, dan PT SEI untuk Paket 3, serta IBS dan ZTE untuk Paket 4, dan Paket 5 dengan total nilai kontrak Rp 18,8 triliun,” jelas Johnny.

Baca Juga: Amerika Akhirnya Tak Bisa Berbohong Lagi, Diam-diam Berencana untuk Menyerang China dengan Bantuan Sekutunya, Ternyata Mengincar Lokasi Ini

Pembangunan BTS di wilayah 3T merupakan implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan percepatan transformasi digital di seluruh Tanah Air.

Editor : Sheila Respati

Latest