HAI-ONLINE.COM – Lewat wawancara terbaru bareng Sobre La Dosis (02/03), mantan pentolan Sepultura Max Cavalera, menyebutkan tiga album thrash metal teratasnya sepanjang masa.
Penyanyi sekaligus gitaris asal Brasil itu mengungkapkan bahwa pilihan pertamanya merupakan band thrash metal asal Toronto, Kanada, yakni ‘Sacrifice’ dengan album tahun 1987, “Forward to Termination”.
"Gue pergi sedikit ke sekolah tua. Yang pertama adalah dari Kanada, ‘Sacrifice’ dari ‘Forward to Termination’. Rekor yang luar biasa. Gue sering memainkannya ketika gue masih remaja di Brasil,” kata Cavalera.
Baca Juga: Max Cavalera Tegaskan Sepultura Nggak Perlu Reuni untuk Saat Ini
Selanjutnya, frontman Soulfly tersebut nge-mention tentang album rilisan tahun 1988, “Survive”, milik band band trash metal Amerika ‘Nuclear Assault’.
"Juga, Nuclear Assault, Survive. Danny Lilker, pria itu. Ya. Danny pada bass. Nuclear Assault luar biasa. Mereka main sama kita di Brasil. Hebat,” ungkapnya.
“Vokalisnya, John Connelly, harus meminjam gitar gue, dan dia memainkannya dan itu penuh sama darah. Dia mengembalikannya ke gue, dan seluruh gitar itu penuh sama darah. Tapi gue suka pertunjukannya, dan itu keren punya darahnya di gitar gue,” tambah Cavalera.
Terakhir, Cavalera menyebut album kedua dari formasi thrash metal Amerika ‘Dark Angel’, yang dirilis pada 1986 lalu.
"Dan yang terakhir adalah Dark Angel dengan ‘Darkness Descends’. Ini adalah rekaman death atau thrash yang sempurna, tapi lebih ke sisi thrash,” tuturnya.
“Drum yang sangat sangat menakjubkan dari Gene Hoglan, dan gue menyukai Dark Angel. Gue suka kekuatan dan kebrutalan riff,” tambah Cavalera.
Selengkapnya, tonton di sini: