HAI-ONLINE.COM –Dilansir dari Kompas (04/03), PT Pertamina (Persero) telah memastikan bahwa pasokan BBM bakal tetap aman meski Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (03/03) malam.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya akan memanfaatkan pasokan BBM dari sejumlah terminal BBM Pertamina yang ada di Pulau Jawa.
"Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (04/03).
"Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalurkan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk. Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang " tambah Nicke.
Baca Juga: Aturan Masuk Sekolah Jam 5 WITA, Ketua Komisi X DPR: Jam 7 Udah Ideal
Diduga akibat pipa BBM di kawasan Depo meledak, insiden kebakaran tersebut pertama kali diterima petugas pada pukul 20.11 WIB (03/03).
Sebanyak 52 unit mobil pompa dan 260 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di kawasan Depo dan permukiman warga yang ikut terbakar.
Pertamina turut membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga, lembaga terkait dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran.
Berdasar laporan Kompas sekitar pukul 23:41 WIB (03/03), api yang melahap sejumlah rumah warga terlihat sudah padam dan tengah dalam proses pendinginan.
Dalam data Kompas pada pukul 00:51 WIB (04/03), terdapat 16 orang meninggal dunia dan 50 orang luka-luka.
Hingga pukul 00.35 WIB (04/03), Kompas memantau bahwa para korban masih berdatangan dan ambulans silih berganti membawa tubuh korban ke Instalasi Gawat Darurat(IGD) RSUD Koja.
Nicke turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini.