Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pelajar Kelas VI SD Gantung Diri Lantaran Di-bully Tak Punya Ayah

Rifka Amalia - Kamis, 02 Maret 2023 | 17:04
Bullying yang terjadi pada anak di sekolah.
Tasmania

Bullying yang terjadi pada anak di sekolah.

HAI-ONLINE.COM –Diduga kerap dirundung lantaran merupakan anak yatim, seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) asal Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur tewas gantung diri.

Dilansir dari Kompas, jenazah MR (11) ditemukan ibunya pada Senin (27/02) sekitar pukul 15.00 WIB, dalam kondisi tergantung di tiang dapur rumahnya.

Siswa kelas 4 SD tersebut diduga bunuh diri lantaran tak kuat dirundung oleh teman-temannya dan disebut tidak memiliki ayah.

"Pokoknya kalau pulang nesu (marah) itu, berarti dia abis di-bully temannya. Dia anak yatim. Padahal sudah dibilang kalau punya bapak," kata Kapolsek Pesanggaran, AKP Basori Alwi, Selasa (28/02).

"Anaknya ini sensitif, setiap pulang habis main selalu menangis. Pulang sekolah biasanya salam kemarin gak salam, ditanya itu juga tidak merespons," tambahnya.

Baca Juga: Diduga Dianiaya dan Dipaksa Minum Miras, Pelajar Asal Makassar Tewas

Saat kejadian berlangsung, ibu korban berinisial WS (50) langsung menghubungi anak pertamanya, MN (25), serta meminta bantuan kepada tetangga.

"Ibu korban meminta MN untuk segera pulang," kata AKP Basori.

Beberapa saat setelah itu, kakak MR datang ke rumah bersama tiga temannya, dan kemudian mencoba memanggil ibu serta adiknya, namun tidak ada jawaban.

Masuk lewat dapur belakang, MN kaget lantaran melihat tubuh adiknya itu sudah dalam posisi tergantung dan kemudian langsung mencoba menurunkan tubuh adiknya dengan bantuan tiga temannya.

"Saat itu, denyut nadi korban masih sempat berdenyut," ungkap MN.

Setelah itu, MN membawa korban ke klinik terdekat, tapi setibanya di sana, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Kapolsek Pesanggaran turut menyatakan bahwa tidak terdapat kekerasan pada tubuh korban.

Menurut keterangan pihak keluarga, MR sebelumnya dikenal sebagai sosok anak yang rajin membantu ibunya mengurus tanaman jahe.

Menurut info dari Kompas, MR selama ini hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya setelah sang ayah meninggal beberapa tahun lalu.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x