HAI-Online.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis tertentu di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina dan Shell kembali naik mulai 1 Maret 2023. Kenaikan harga BBM antara lain untuk yang non-sibsidi, yakni Pertamax dan Shell Super.
Harga BBM Pertamax naik sekitar Rp 500 per liter dari Rp 12.800 menjadi Rp 13.300 per liter di Pulau Jawa. Sementara harga BBM Pertamax Turbo naik Rp 750 per liter menjadi Rp 15.100, dari sebelumnya Rp 14.850 per liter di Pulau Jawa. Adapun harga BBM Pertalite dan Bio Solar tetap, yakni harga Pertalite di Rp 10.000 per liter. Sedangkan harga solar bersubsidi atau Bio Solar Rp 6.800 per liter.
Sementara itu, Pertamina menurunkan harga Dexlite dan Pertamina Dex. Harga Dexlite turun dari Rp 16.150 menjadi Rp 14.950 per liter. Harga Pertamina Dex turun jadi Rp 15.850, dari sebelumnya Rp 16.850 per liter.
Baca Juga: Puluhan Ribu Anak & Remaja Indonesia Putus Sekolah, 70 Persen Alasan Ekonomi
"Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022," kata Pertamina dalam pengumuman di situs web resmi, Selasa (28/2/2023) kemarin.
Nggak cuma Pertamina, Shell juga menaikkan harga BBM mulai 1 Maret 2023. Kenaikan harga BBM di SPBU Shell berlaku untuk produk Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+. Di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur, harga BBM Shell Super naik tipis dari Rp 13.950 per liter menjadi Rp 13.990 per liter.
Lalu, harga Shell V-Power naik dari Rp 14.620 per liter menjadi Rp 14.890 per liter. Harga Shell V-Power Nitro+ naik dari Rp 14.980 per liter menjadi Rp 15.240 per liter.
Sedangkan harga BBM Shell V-Power Diesel turun dari Rp 16.980 menjadi Rp 16.000 per liter. Lalu, harga Shell Diesel Extra turun dari Rp 16.260 menjadi Rp 15.070 per liter. Artikel ini telah tayang lebih dulu diKompas.com dengan judul "Pertamax dan Shell Super Naik, Simak Harga BBM Terbaru 1 Maret 2023"