Follow Us

Wawancara Eksklusif Soccer Mommy: Kepengen Banget Dateng ke Jakarta

Alvin Bahar - Kamis, 02 Maret 2023 | 11:30
Aksi Soccer Mommy di The Alex Blake Charlie Sessions, Sabtu (25/2)
Dok. The Alex Blake Charlie Sessions

Aksi Soccer Mommy di The Alex Blake Charlie Sessions, Sabtu (25/2)

HAI-ONLINE.COM - Soccer Mommy bukan emak-emak, tapi nama panggung dari Sophia Regina Allison (Usianya baru 25). Doi baru aja manggung di Singapura pada 25 Februari lalu di gelaran The Alex Blake Charlie Sessions.

Sebagai solis yang bawain indie rock, Sophia udah dapet pengakuan dari industri. Kayak album terbaru doi, Sometimes Forever, masuk list sejumlah media sebagai Best album of 2022.

Nah, HAI dapat kesempatan wawancara eksklusif nih bareng Soccer Mommy. Ngomongin Indonesia juga lho. Penasaran? Check it out!

Musik lo beberapa ada yang bersangkutan sama masalah dan hubungan pribadi. Gimana caranya lo ngasih batas antara privasi dengan hal yang harus lo sebar dalam karya?

Menurut gue ini tentang mencari sesuatu yang berasa benar terhadap diri lo, kayak ada semacam kesamaran yang lo cuma ngerti. Kayak lo taro semacam catatan kecil di sana.Dengan lirik lo punya banyak kesempatan untuk menulis hal yang deskriptif, tapi cuma lo yang paham artinya. Dan hal tersebut bisa aja punya makna yang berbeda di mata orang lain. Menurut gue itu keren kok, dan lirik bisa juga bermakna universal.

Baca Juga: Wawancara Eksklusif HAI Bareng Ichiko Aoba: Ngomongin Sup Miso Hingga Jakarta

Musik lo punya elemen indie rock, pop, hingga folk. Gimana sih cara lo buat nge-blend genre musik?

Trik buat nyampur beragam hal adalah lo harus cinta dengan hal-hal tersebut. Lo nggak bisa bereksperimen dengan genre yang lo aja nggak peduli.

Kalo gue, gue suka musik pop dan indie rock. Gue suka musik electronic, classic, dan gue suka bereksperimen dengan hal-hal tersebut. Gue terinspirasi dengan genre-genre tersebut dalam beragam hal, dan gue bisa ngambil unsur-unsurnya dalam karya gue sendiri.

Lo punya banyak followers di medsos, terutama Instagram dan Twitter. Seberapa gede dampak media sosial ke diri lo sebagai musisi?

Sejujurnya nggak cuma punya dampak di karier gue, tapi juga semua orang. Kayak semua orang cari musik dari medsos nggak sih? Bahkan ketika gue baru mulai bermusik, gue rilis karya di Bandcamp, dan post link-nya di Twitter. Begitulah cara gue dapat fans dan akhirnya dikontrak record label.

Jujur gue nggak begitu pake media sosial sekarang, kecuali kadang-kadang Instagram pribadi. Karena berasa 'banyak banget'.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest