Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pay: Bagi Kami Slank Cukup Sampai Album Kelima. Mendingan Bubar Aja!

Nada Aprillia - Rabu, 08 Februari 2023 | 16:05
Cerita Pay tentang bagaimana duduk persoalannya dengan Slank dulu hingga dapet surat pemecatan
Doc. HAI Magazine

Cerita Pay tentang bagaimana duduk persoalannya dengan Slank dulu hingga dapet surat pemecatan

HAI-ONLINE.COM – Setelah posisinya dicopot dari Slank, entah apa lagi yang bakal menempel di belakang nama kecilnya Pay.

Sebagai gitaris, Pay dikenal punya sound dan melodi yang unik.

Setuju?

Saat pemecatan ketiga personel Slank (Pay, Bongky, Indra), Cowok kelahiran 2 Mei 1970 ini jadi sosok yang paling dicari oleh wartawan kala itu, untuk dimintai komentar.

Dikutip melalui arsip majalah HAI 14/XXI/15 April 1997, cowok bertinggi 175 itu tiba-tiba muncul di markas HAI.

Baca Juga: Kaka Sebut Lagu ‘Ku Tak Bisa’ Slank Nggak Butuh Suara Penyanyi Kontes

Pay brcerita tentang bagaimana duduk persoalan dirinya bersama Slank.

“Udah nggak nyambung. Datang ke sana (jalan Potlot) susah banget buat ketemu sama Bimbim. Udah nggak bisa kayak dulu lagi. Ulang tahun Slank aja gue datang. Nggak bener gue nggak bisa dihubungi,” jelasnya.

Pay menyatakan bahwa sebenernya break dua tahun aja Slank itu masih pantes, karena udah punya lima album.

Karena kondisi kala itu memang nggak bisa dipaksa juga buat jor-joran rilis album baru.

Namun, apa yang dilihat Pay kala itu adalah Slank ngerilis album baru (Lagi Sedih) dan belum ada sesuatu yang baru di dalamnya.

Bagi Pay sendiri, album rilisan Februari 1997 itu memperlihatkan bagaimana Bimbim itu terlalu ambis.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x