“Pernah tuh pas gue manggung, asem banget ada yg rebut mic terus chaos gitu sampai mulut gue kejedot, dan bibir gue sobek,” tutur Gilang.
Kejadian ini tentunya jadi bukti nyata bahwa beberapa ‘act berlebihan’ dari oknum penonton yang kurang aware bisa menimbulkan banyak kerugian buat orang lain.
Terakhir, mereka berharap supaya kedepannya para ‘oknum penonton’ tersebut secepatnya berkurang, dan gigs bisa jadi safe space buat bertukar energi dan kebahagiaan
“Pesan buat kalian, pokonya saling menghargai lah sama band atau sama penonton. Karena acaranya bukan tentang lo doang.”
“Lo boleh ambil alih mic, tapi jangan bikin orang lain nggak nyaman, apalagi sampai band-nya nggak nyaman. Yang nggak enak kan promotor atau yang punya acaranya.”
“Nikmati aja acaranya, gausah bikin ulah yang aneh-aneh,” ucap Derry.