Ada keinginan dari Bagus, Coki, dan Eno untuk membuat lagu ini masuk ke dalam cabang olahraga lainnya.
Coba saja baca lagi liriknya, Garuda Di Dadaku pasti lebih terasa universal.
“Buat gue cabang lain juga butuh semangat yang sama besarnya jadi bagaimana caranya agar lirik di dalamnya bisa masuk ke semuanya,” ungkap Bagus yang membidani lirik lagu ini.
NTRL membiasakan diri untuk bikin aransemen dulu, baru disusul dengan liriknya. Begitu juga dengan lagu Garuda Di Dadaku.
Bagus selalu terbiasa memilih tata bahasa seenak mungkin agar blend ke lagu.
Penempatan rima penting, begitu juga dengan kata-kata yang disematkan di lagu ini. Pemilihan katanya nggak rumit, tujuannya sederhana, agar lagu ini bisa dinyanyikan oleh banyak orang dengan mudah.
“Gue menyusun liriknya semudah mungkin tapi tetap dengan semangat kebangsaan. Niatnya, kan, bikin anthem, jadi gue mau lagu ini bisa dinyanyikan oleh banyak orang,” tutur vokalis plontos ini.