"Album Dewa yang sekarang ini memang album yang paling banyak kompromi," kata Andra.
Terutama, kompromi konsep musik. Yang akhirnya emang timbul masalah. Terlebih, beberapa lagu Bintang Lima awalnya dibuat untuk dinyanyikan Ari Lasso.
"Nadanya kerendahan buat Once, sebab selama ini kord (yang dibuat) dirancang-red untuk Ari," kata gitaris tersebut.
Baca Juga: Diajak Pas Masih Sekolah, Ari Lasso Cerita Momen Pertama Kali Manggung Bareng Ahmad Dhani
"Jangkauan vokal Once itu seperti (vokal) cewek. Tinggi banget. Sementara kalau buat lagu, baik aku maupun Andra belum menyadari hal itu. Kami berdua selalu pakai jangkauan vokal kami. Yang jelas-jelas rendah. Kalo dipaksakan (pakai nada dasar asli) suara Once nggak keluar," kilah Dhani.
Hal itu berefek pada masa pengerjaan Bintang Lima. Album yang harusnya udah bisa keluar Februari, harus di reschedule.
Singel yang bakal dijadiin jagoan, Roman Picisan, harus dirombak total sampai jadwal rilisnya molor.
Tapi diakui Andra kalau dengan tipe vokal Once, Dewa 19 lebih leluasa ketika bikin lagu. Ketimbang vokal Ari, yang menurut Andra, lebih pas untuk lagu lembut.
"Vokal Once itu iebih ngerock, kurang genit. Tapi, album yang sekarang ini seharusnya ngejual lagu. Nggak sekadar jual vokal," harap Andra. (*)