HAI-Online.com- Hebohnya kabar di medsos soal adanya KKN bisa sambil Umrahternyata bermula dari sebuah cuitan yang menyebutkanmahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dapat melakukanKuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus umrah.
Cuitan tersebut melampirkan foto hasil tangkapan layar salah satu postingan akun Instagram @umyogya.
Dari unggahantersebut, UMY menyebut vakal menerjunkan dua skema KKN yaitu KKN reguler dan KKN Recovery Cianjur bagi 2.663 mahasiswa.
Baca Juga: Film Baru KKN Di Desa Penari Luwih Dowo, Luwih Medeni Ungkap Sosok Kakek yang Geleng-geleng!
Nah, yang terbaru, UMY merilis skema KKN Internasional plus umrah.
"Di kesempatan yang sama UMY juga merilis KKN plus-Umroh yang akan dilaksanakan di Kota Jeddah & Kota Mekkah untuk mendukung pendidikan masyarakat Indonesia yang ada di sana," begitu postingan akun @umyogya yang diunggah pada Kamis (19/1/2023) lalu.
Sontak, hal itu menuai banyak komentarnetizen. Tidak sedikit yang ingin mengikuti KKN sambil umrah. Namun, benarkah kabar demikian itu?
Klarifikasi Kampus
Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMYAris Slamet Widodomembenarkan hal tersebut.Aris mengatakanmahasiswanya bakal dapat mengikuti KKN internasional sekaligus melaksanakan umrah.
Berdasarkanterm of reference(TOR), KKN tersebut dilaksanakan di sekolah Indonesia di Arab Saudi yang berada di Kota Mekkah dan Kota Jeddah. Terdapat masing-masing 1.035 murid dan 356 murid.
Jenjang pendidikan di sekolah Mekkah dan sekolah Jeddah juga beragam, meliputi sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).