Meskipun tab Shopping dihapus, fitur itu masih tetap ada dan pemilik usaha bisa tetap mengoperasikan toko online mereka di Instagram.
"Kami terus berinvestasi pada pengalaman berbelanja yang memberikan banyak nilai bagi orang dan bisnis, melalui laman utama, Stories, Reels, iklan dan lainnya," kata Instagram.
Fitur Shopping di Instagram ditujukan untuk konten kreator dan bisnis. Indonesia adalah salah satu negara di Asia Pasifik yang mendapatkan fitur Shopping dari Instagram.
Perubahan ini mengingatkan kembali pada tampilanhome feedInstagram versi lawas dimana tombol untuk membuat postingan berada di bagian bawah.
Pemindahan tombol untuk membuat postingan ini bertujuan agar pengguna lebih mudah menemukan dan menekan tombol tersebut.
Mengutip dari Engadget, Instagram telah memulai menguji coba tampilan navigation bar tanpa tab IG Shop sejak September 2022.
Pihak perusahaan mengungkapkan bahwa penghapusan tab IG shopping bertujuan untuk menyederhanakan pengalaman pengguna Instagram.
CEO Instagram Adam Mosseri melalui jejaring sosialnya menjelaskan, penyegaran tersebut sebagai upaya untuk menyederhanakan layanan dan fokus untuk menghubungkan orang ke hal yang mereka sukai.
Kemungkinan, Mosseri telah menyadari bahwa ini adalah jejaring sosial, bukan sebuah e-commerce. Adapun, tab Shop diperkenalkan bersama dengan tab Reels selama pandemi Covid-19. (*)