Dibanding "Wijayakusuma" yang berasa maksa biar kedengeran Nusantara banget itu, HAI lebih suka "Kesan Pertama": Tak pretensius, nostalgianya tetep kena, megah, dan masih berasa Ardhito-nya.
5. Leipzig - Nothing Grand, Nothing Fun
Ngebut, catchy, chaos, dan semua dibungkus dalam 1 menit 8 detik aja. Cara Leipzig ini terbukti ampuh bikin lagunya pengen kita ulang lagi dan lagi.
4. Perunggu - Pastikan Riuh Akhiri Malammu
Rilis lagu ini di era kapanpun, pasti tetep jadi hits. Merdu dan melodius, dengan sejumlah part yang langsung ngena sekali dengar.3. The Jansen - Kau Pemeran Utama di Sebuah Opera
The Jansen nggak ragu buat semakin ngepop, dan pilihannya nggak salah. "Banal Semakin Binal" adalah album terbaik 2022, dan lagu ini puncak dari pop ala Jansen: dari diksi hingga pilihan nadanya seperti tanpa cela.2. Dongker - Bertaruh Pada Api
Dongker yang begajulan mencoba serius di "Bertaruh Pada Api." Hasilnya sangat bagus. Lirik yang relatable dengan nada yang anthemic, dijamin bikin moshpit singalong hingga suara tak tersisa.
1. Tulus - Hati-hati di Jalan