Follow Us

Bahas Perjuangan Melawan Kanker Prostat, Bassist Rage Against The Machine: Padahal Gue Ngerawat Diri Banget!

Nada Aprillia - Kamis, 15 Desember 2022 | 20:00
NEW YORK, NEW YORK - AUGUST 08: Tim Commerford of Rage Against the Machine performs at Madison Square Garden on August 08, 2022 in New York City. (Photo by Theo Wargo/Getty Images)
Getty Images North America

NEW YORK, NEW YORK - AUGUST 08: Tim Commerford of Rage Against the Machine performs at Madison Square Garden on August 08, 2022 in New York City. (Photo by Theo Wargo/Getty Images)

HAI-ONLINE.COM – Bassist Rage Against The Machine (RATM) Tim Commerford, yang baru-baru ini bikin band baru 7D7D, membuka obrolan terkait perjuangannya melawan kanker prostat.

Commerford mengungkapkan kepada Spin bahwa prostatnya diangkat tepat sebelum RATM berangkat tur untuk reuni mereka di awal tahun ini.

Ia juga menyebutkan bahwa penyakit yang ia derita itu merupakan sebuah situasi “keberuntungan atas undian”.

“Gue udah berurusan sama masalah yang cukup serius,” kata Commerford.

Baca Juga: Alasan Album Baru Muse Lebih Keras, Matt Bellamy: Musik Metal Selalu Ada untuk Kami!

“Tepat sebelum gue mau berangkat tur sama Rage, prostat gue diangkat, dan gue menderita kanker prostat. Gue padahal seseorang yang bangga banget sama bentuk tubuh gue dan gue tuh ngerawat diri gue sendiri. Tapi itu lah, lo pasti bakal ada di situasi di mana lo beruntung atau nggak,” jelasnya.

Mendiskusikan pandangannya terkait penyakit itu, Commerford mengatakan bahwa dirinya bakal nyari support groups yang juga berjuang secara emosional dengan diagnosa penyakit tersebut.

“Lo bisa aja ada di posisi kayak gue ini, di mana rasanya kayak hidup gue tuh berubah. Dengan semua yang terjadi ama gue sekarang, gue bertanya-tanya, apakah gue ngerasa kayak gini karena menderita kanker?,” lanjutnya bercerita.

Baca Juga: Tim Commerford Rage Against The Machine Bikin Band Baru 7D7D, Rilis Single 'Capitalism'!

Commerford terus-terusan mengutarakan pertanyaan yang ada di benaknya terkait situasi yang ia alami itu.

“Kanker prostat adalah penyakit yang sangat, sangat, sangat sulit. Ini adalah perjalanan psikologis yang brutal!,” pungkasnya kemudian.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest